Mengenang KH. Adji Mubarok Rahmat

Kabar yang saya terima sungguh mengejutkan: Selasa, 20 September 2011 sekitar pukul 17.20 WIB, KH. Adji Mubarok Rahmat Ketua MUI Kabupaten Karawang meninggal dunia. Selain sebagai Ketua MUI, Pak Haji – demikian saya memanggil, juga sebagai ketua forum KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji), sementara Pak Haji sendiri sebagai pemilik KBIH Al-Kholiliyah. Pak Haji juga dikenal sebagai tokoh pendidik dan mubaligh yang terkenal sampai pelosok Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang dan sekitarnya.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga Gusti Allah melapangkan jalan Pak Haji menuju ke haribaan-Nya.

Banyak kalangan yang merasa kehilangan terhadap tokoh yang satu ini, termasuk saya.

bersambung…

Guruku Cantik Sekali

Juli 1980

Hari itu saat pertama saya duduk di bangku SMP. Seragam sekolah SMP jaman saya dulu, atas putih celana (pendek) warna khaki. Saya di kelas 1B, teman sekelas ada yang teman di SD dulu, tiga atawa paling banyak empat orang.

Seorang guru memasuki kelas. Perempuan cantik, yang campur aduk antara manis dan wajah memesonakan yang melihatnya. Perawakannya termasuk kecil dibandingkan ibu saya. Ketukan sepatunya saja sudah terdengar merdu. Ia berjalan mendekap sebuah buku besar bersampul batik hijau, sementara bahu kanannya tersampir tasnya. Ia memakai seragam guru berwarna abu-abu tua.

“Selamat pagi anak-anak!” sapanya ramah, soalnya ia menyertakan senyuman manis dan hangatnya. Suaranya tidak stereo, tapi agak-agak sengau (mirip-mirip suaranya Fifi Aleyda Yahya atawa Fessy Alwi, keduanya penyiar Metro TV), membuat saya betah mendengarkan setiap uraiannya. read more

SMA Negeri 1 Karanganyar

Waktu itu, 1983, siapa sih yang tidak ingin masuk SMA Negeri 1 Karanganyar? Semua lulusan SMP berlomba-lomba untuk dapat diterima di SMA favorit itu. Dulu, tidak menggunakan sistem NEM, tapi ada test tertulis. Dan saya, termasuk salah satu peserta test yang diterima.

Seingat saya, dulu itu hanya bernama SMA Negeri, tanpa embel-embel nomor di belakangnya, karena memang hanya ada 1 SMA Negeri di wilayah Kota Karanganyar. Kalau tidak salah, baru tahun 1986 berdiri SMA Negeri 2, yang kelas-kelasnya masih nebeng di SMA Negeri, masuk sore harinya.

Ciri khas SMA saya menggunakan badge warna biru yang dipasang di lengan kiri. Kami bangga memakainya. Bahkan teman-teman yang terkenal “mbeling” pun akan bangga mengenakan badge tersebut, meskipun atribut lain mereka kadang tidak memakainya, seperti dasi silang/topi saat upacara atau tidak memasukkan baju ke dalam celana.

Ketika beres-beres file tadi, saya menemukan foto jadul yang di belakang foto tertulis 25 April 1986. Foto ini diambil di kelas 3 IPA 3, sehabis pengumuman kelulusan (?) atau pembagian ijazah (?). Lihatlah, kami semua memakai badge itu. Teman-teman saya barangkali juga menyimpan foto yang lain.

Oh iya, rasa memiliki sekolahan diwujudkan dengan ronda malam oleh murid-murid secara bergiliran. Ronda malam akhirnya dihapus oleh Pak Badroen karena kami ketahuan mencuri mangga beberapa rumah di sekitar sekolah. Kalau kami nakal ya wajar saja, namanya juga anak SMA!

Tulisan ini saya dedikasikan untuk teman-teman angkatan 1983 – 1986 dan para guru yang telah menggembleng di kawah candradimuka SMA Negeri 1 Karanganyar.

Berikut nama-nama guru kami, Kepala Sekolah: Pak Badroen, BA; PMP: Pak Ripto; Matematika: Bu Handayani, Pak Parmin (yang suka mendongeng), Pak Wardo; Biologi: Pak Sungkono, Pak Madi (hobinya bikin LKS, kalau mengajar sering memutar kaset rekaman suaranya), Bu Ning; Fisika: Pak Mulyono (pinter banget ilmu gravitasi), Pak Parmo (suka bilang “gak barang-barang”); Menggambar: Pak Sediyono, Pak Winarno (beliau berdua mengajar menggambar perspektif); Kimia: Bu Puji (mahir kalau menguraikan ikatan karbon),  Bu Sri Satiti (si ibu ini cantik, pernah ngambek ngajar di klas 2 IPA 3); English: Pak Rahsananto, Pak Gerund (siapa ya nama aslinya, kok lupa); Sejarah:  mBah Warno (kalau ngajar kadang disambi merokok); Bahasa Indonesia: Pakde Pur (kalau mengajar duduk di belakang meja, kaki dilipat, sambil merokok), Bu Jeki (lengkapnya Sri Rejeki ya?); Musik: Pak Basuki (ngajar klas 1 sampai klas 3); Olahraga: Pak Rahardjo, Pak Koyo.

Siapa lagi ya?