Untuk alasan kelihatan lebih keren, kita sering mereka-reka nama kota kelahiran kita dengan bahasa inggris. Bisa jadi, Anda pernah membaca atau mendengar dari teman mengenai hal itu. Grup lawak Srimulat sering menginggriskan sebuah nama kota atau tempat yang membuat penonton tersenyum bahkan tertawa ngakak. Kota in English tidak terlepas dari prosesi plesetan.
Saya mulai dari kota kelahiran saya, Karanganyar yang kalau in English akan menjadi New Rocks, ke barat ada Solo jadi Oslo, Sragen menjadi Sragentina, Boyolali sering disebut Crocodile Forget, Sala(h)tiga disebut Three False, Demak menjadi Denmark, Kroya biasa diplesetkan jadi Korea, Banyumas in English Golden Water, Banyuwangi jadi Fragrance Water, Brebes bahasa inggrisnya Little Crying, Wonosobo disebut Travelling Forest, Piyungan (Bantul) menjadi Pyongyang, Kulon Progo disebut West Progue, Muntilan dieja dengan Mount Thailand, nama Yogya di kaos Dagadu sering ditulis Yogyess atau jika komplit Yogyakarta akan menjadi New York-arto, Sleman disebut Slim Man, Gunung Kidul dengan South Mountain, Wonogiri menjadi Forrest G-Ray, Subang dieja dengan Shoe Bank, Ujung Kulon dipaksa menjadi West Point, Purwodadi kok bisa menjadi To be the First, Karawang jadi Caravan City, Kuningan diterjemahkan jadi Brass City, dan masih banyak lagi. read more →