M.A.L.A

Sungguh banyak kata di sekitar kita yang berunsur M.A.L.A, setidaknya ada beberapa yang pernah saya catat di agenda, di antaranya :

Mala adalah buku kedua dari tetralogi dangdut yang ditulis oleh Putu Wijaya, salah seorang sastrawan besar yang dimiliki Indonesia. Di buku kedua dari tetralogi dangdutnya ini Putu berceloteh tentang banyak hal. Dari konspirasi orang berduit untuk melanggengkan kekuasaannya, hingga siasat orang kecil untuk tak mau kalah mendapat keuntungan dari kejadian di sekitar.

Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara seluas 329.847 km persegi dengan ibukota Kuala Lumpur. read more

50 tahun lagi

Kau bilang kini kau, tak menarik lagi
Tapi kumerasa, kau tidak
Kau slalu bertanya, apa kumasih cinta
Dari pertanyaanmu sepertinya kau takut

Sekarang atau lima puluh tahun lagi
Kumasih akan tetap mencintaimu
Tak ada bedanya rasa cintaku
Masih sama seperti pertama bertemu read more

Cintanya Besar Sekali


Mereka berdua saling tergantung satu sama lain, cintanya besar sekali.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda Yunus Effendy Habibie, adik kandung mantan Presiden BJ Habibie, mengatakan, ia sangat tersentuh dengan kesetiaan kakaknya mendampingi istrinya, Hasri Ainun Habibie, ketika berjuang melawan sakitnya. (dari kompas.com) read more