Sang Maestro itu telah pergi …

dhek jaman berjuang
njur kelingan anak lanang
mbiyen tak openi
ning saiki ana ngendi

jarene wis menang
keturutan sing digadhang
mbiyen ninggal janji
ning saiki apa lali

ning gunung
tak cadhongi sega jagung
yen mendhung
tak silihi caping gunung
sokur bisa nyawang gunung ndesa dadi reja
dene ora ilang nggone padha lara lapa

Caping Gunung by Gesang read more

Ipin-Upin

Dalam tata bahasa Jawa dikenal dengan Tembung Rangkep (Kata Rangkap), mulai dari nama bagian tubuh hingga nama makanan.

Bagian tubuh dari atas ke bawah : bagian tengah tengkorak kepala disebut dengan ubun-ubun, di dekatnya ada unyeng-unyeng (pusat rambut). Konon, anak yang mempunyai jumlah unyeng-unyeng dua atau lebih anak tersebut berpotensi nakal. Kemudian di bagian muka bagian samping, dinamakan pipi (ini bukan kata rangkap, hanya suku kata yang diulang), turun lagi ada susu, di ujung jemari ada kuku dan ketika masuk jerohan tubuh akan ditemukan usus.

Pada bagian tangan ditemukan tembung rangkep juga, yaitu epek-epek (telapak tangan). Anehnya, telapak kaki tidak dinamai dengan epek-epek sikil (kaki), tetapi dengan dlamakan sikil. Pada bagian tubuh sering terdapat sebuah ciri tertentu yang disebut andheng-andheng (tahi lalat). Tulang belakang yang menyangga tubuh dinamakan ula-ula. read more

Little Krishna The Movie

Sudah beberapa malam  ada tontonan yang sangat menarik perhatian saya, yaitu film animasi 3D di TPI dengan judul Little Krishna The Movie. Sebagai pecinta kisah Mahabharata, cerita Krishna di masa kecil ini memberikan pengetahuan tambahan bagi saya, karena jarang sekali kisah Krishna di masa kecil dipentaskan dalam pagelaran wayang.

Kata Krishna (bhs. Sanskerta) berarti hitam atau gelap. Dalam kisahnya, Krishna memiliki warna kulit gelap bersemu biru langit. Pada wayang kulit, Krishna divisualkan berkulit hitam. read more