Filosofi Aneka Lomba Perayaan 17-an

HUT Kemerdekaan RI disambut suka-cita oleh bangsa Indonesia dari kota sampai pelosok desa. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT RI tersebut, mulai dari gotong royong membuat gapura, bersih-bersih lingkungan, mengecat pagar dan yang tak kalah menariknya adalah diselenggarakannya aneka perlombaan.

Perlombaan yang digelar lebih bersifat hiburan, diikuti oleh berbagai kalangan baik tua, muda maupun anak-anak. Sifatnya bisa individual atau berkelompok. Kalau dicermati, aneka lomba di perayaan 17-an mengandung filosofi yang berhubungan dengan upaya bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya.  read more

Diplomasi untuk Mempertahankan Kemerdekaan RI

Telah saya sampaikan dalam artikel sebelumnya, bahwa pasca dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, Belanda dan para sekutunya seakan tidak ikhlas atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Upaya mempertahankan kemerdekaan, bangsa Indonesia melakukannya pertempuran dengan peperangan dan diplomasi.

Belanda dan sekutunya terus berusaha meredam kemerdekaan RI dengan jalan kekerasan yang berakhir dengan kegagalan. Bahkan Belanda mendapat kecaman keras dari dunia internasional. Untuk menyelesaikan masalah tersebut pihak Belanda dan Indonesia memilih cara diplomasi melalui perundingan Linggarjati, perjanjian Renville, perjanjian Roem-van Roijen, dan Konferensi Meja Bundar. read more