Misteri Penulisan Naskah Proklamasi


Perhatikan kedua Naskah Proklamasi di atas: tulisan tangan Bung Karno dan ketikan Sayuti Melik.

Ada 3 hal yang bisa dicatat, kawan.

1. Sayuti Melik, atas inisiatifnya sendiri mengubah kata “tempoh” menjadi “tempo
2. Tulisan 17-08-’05, diubah menjadi “hari 17 boelan 8 tahoen 05
3. Ia juga mengubah kata-kata “Wakil-wakil Bangsa Indonesia” menjadi “Atas nama Bangsa Indonesia

Dalam buku Wawancara dengan Sayuti Melik (Yayasan Proklamasi CSIS Jakarta, 1986), Sayuti Melik mengatakan, “Saya berani mengubah ejaan itu adalah karena saya dulu pernah sekolah guru.” Lalu ia menambahkan, “Soal bahasa Indonesia, saya lebih mengerti dari Bung Karno.”