Hujan hampir saban hari turun, dan benda yang sangat kita butuhkan untuk melindungi tubuh dari hujan adalah payung. Tapi tahukah kita, ternyata keberadaan payung mempunyai sejarah yang cukup panjang. Konon, ketika orang Inggris menamai payung dengan umbrella menyerap dari bahasa Latin, umbra yang berarti tempat teduh.
Sejak tahun 12 SM, para bangsawan Mesir maupun Tiongkok menjadikan payung sebagai atribut kebangsawanan mereka. Waktu itu, payung termasuk jenis benda yang sangat mahal dan langka. Selain itu, payung juga sangat berat sehingga harus ada orang khusus yang memegangi atawa membawakannya. Setidaknya hal ini bisa kita lihat pada gambar-gambar kuno, di mana para raja atawa bangsawan tersebut diiringi budak/prajurit pembawa payung yang tugasnya melindungi majikan dari hujan dan sengatan matahari. Betapa jumawa para bangsawan yang berjalan di bawah payung, sehingga payung menjadi status kehormatan seseorang. read more