YIA

Sejak YIA (Yogyakarta International Airport) beroperasi pada bulan Mei 2019 lalu, baru kemarin (29/9/2019) saya mencoba melakukan perjalanan dari YIA ke HLP.

Pertanyaan pertama yang timbul adalah apa jenis moda transportasi dan berapa lama waktu tempuh untuk menuju ke YIA dari Kota Jogja. Tentu saja saya bertanya-tanya kepada Kyai Gugel, dan dengan mudah saya mendapatkan jawaban.

Setelah mendapatkan informasi yang saya butuhkan, saya pun booking tiket pesawat dengan keberangkatan jam 13.10.

Melalui aplikasi KAI Access saya booking tiket Local Trains KA Solo Ekspres, kereta api komuter bandara kelas eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia yang melayani rute Solo Balapan – Kutoarjo dan sebaliknya. Saya ambil rute Lempuyangan (09:36) – Wojo (10:23), dengan harga tiket Rp30 ribu.

Naik KA Soleks sangat nyaman, tapi mungkin karena saya naik di hari Minggu penumpang tidak begitu padat sehingga banyak kursi yang kosong.

Sampai di Stasiun Wojo, para penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke YIA disambut oleh petugas Damri yang mengelola Airport Transportation, berupa kendaraan sejenis Hiace. Petugas tersebut menarik ongkos transpor sebesar Rp15 ribu di dekat pintu mobil dan para penumpang langsung naik.

Perjalanan dari Stasiun Wojo menuju YIA hanya ditempuh sekitar 10 menit, dan penumpang diturunkan di pintu keberangkatan.

***

Karena saya tidak membawa bagasi, saya memilih untuk self check in dan menuju ruang tunggu di lantai 2. Saya masih mempunyai waktu luang cukup banyak sampai saatnya boarding nanti, saya manfaatkan untuk keliling melihat sudut-sudut ruang tunggu Keberangkatan Domestik.

Meskipun belum lama beroperasi, di ruang tunggu telah tersedia Condordia Lounge dan beberapa konter oleh-oleh khas DIY. Pengelola YIA juga menggandeng Diskop UMKM Provinsi DIY membuka gerai UMKM yang menampilkan produk berupa food, craft dan fashion. Bagi penumpang yang membawa balita juga disediakan arena bermain.

Landas pacu YIA ini tak jauh dari garis Pantai Selatan-Samudera Hindia. Sambil menunggu pesawat Anda datang, dari ruang tunggu Anda bisa melihat deburan ombaknya. Atau Anda bisa juga mengisi waktu dengan berselancar di dunia maya di ruang tunggu disediakan 2 PC dengan internet yang berkecepatan tinggi.

Meskipun pembangunan bandara YIA belum selesai, saya sudah bisa membayangkan bagaimana megahnya kelak.