Sepanjang jalan kenangan, kita selalu bergandeng tangan. Sepanjang jalan kenangan, kau peluk diriku mesra. Hujan yang rintik-rintik, di awal bulan itu menambah nikmatnya malam syahdu.

Suara Uut Permatasari saat mendendangkan lagu ciptaan A. Riyanto terdengar sangat merdu. Semua orang yang hadir terlarut oleh lagu yang berjudul Sepanjang Jalan Kenangan itu. Lagu ini seakan menjadi lagu wajib tahunan di acara Employee Gathering perusahaan tempat saya bekerja, sebab lagu tersebut menjadi lagu favorit Bapak Pendiri perusahaan beserta istri tercintanya. Beliau berdua (yang sudah sepuh itu) ikut menyanyikan satu-dua bait lalu kami memberikan tepuk tangan meriah setelahnya.

Acara Employee Gathering semakin meriah, sebab bertepatan dengan perayaan tanggal kelahiran Jenderal Besar kami. Ya, saban tahun kami mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kami melalui keuntungan yang diperoleh oleh korporat.

Saya akan menceritakan tentang Uut Permatasari di acara Employee Gathering hari minggu kemarin. Dari pagi hingga sore hari memang menjadi harinya semua karyawan. Acara yang selalu diselenggarakan di hotel bintang 5 – satu group dengan perusahaan tempat saya bekerja selama ini – dihibur oleh artis terkenal. Kalau biasanya band pengiring yang tampil adalah Audensi Band, kemarin yang main band milik Pak Ireng Maulana, Forever Star. Selain Uut ada penyanyi jebolan The X Factor Indonesia: Ryan Hartanto dan Gede Bagus.

Uut, penyanyi berpostur mungil itu sangat menghibur. Kontrak dengannya 7 lagu, tetapi ia memberi 10 lagu. Sepertinya ia sangat mempersiapkan diri tampil di Employee Gathering kami. Ia yang terkenal dengan penyanyi dangdut, siang itu ia tak melulu berdangdut ria. Selain lagu Sepanjang Jalan Kenangan, ia juga melantunkan lagu Jawa Jangkrik Genggong. Wah, nyampleng tenan bagi orang yang merindukan tembang Jawa.

Uut berkeliling dari meja ke meja, lalu menarik satu orang. Ia diajak bernyanyi. Karena tak bisa, berjoget juga tak apa. Ia memberikan kenang-kenangan selendang yang disematkan di leher orang yang diajaknya berjoget tadi. Pada kesempatan lain, ia mengajak seseorang naik panggung. Terjadi dialog dengan nada lagu. Lucu dan menghibur. Ia juga memberikan selendang.

Tentu saja Uut menyanyikan lagu hits miliknya, Putri Panggung. Hadirin minta lagu Oplosan dan Kereta Malam, ia memenuhi permintaan itu. Dapat diduga, karena pada gatal ingin berjoget bersama Uut.

Acara YKS seperti pindah di sini.