Lebaran telah datang. Drama kolosal anak negeri yang berjudul arus mudik itu usai sudah. Kini saatnya beranjangsana dan beranjangsini kerumah kerabat dan handaitaulan untuk bersilaturahim. Memang, intisari dari kegiatan mudik adalah untuk merekatkan jalinan persaudaraan bahkan untuk menyambung tali silaturahim.
Jika ndak sempat mudik atau bertemu dengan teman/saudara yang jarak rumahnya (sangat) berjauhan, prosesi silaturahim telah dimudahkan dengan teknologi komunikasi dan informasi. Sepanjang silaturahim lebaran dapat dilakukan secara langsung, akan lebih baik.
***
Sejak ada teknologi yang bernama SMS, peran kartu lebaran mulai ditinggalkan para penggemarnya. Ucapan selamat lebaran tergantikan dengan SMS. Ucapan selamat semacam itu ada yang memanfaatkan secara bijak ada pula yang kurang bijak. Belakangan, tak hanya SMS, ada BBM dan WA, sebuah kemajuan teknologi informasi yang tak hanya teks saja yang bisa diterima dan dikirim namun ada gambar dan video.
***
Jika saya mendapatkan ucapan selamat idul fitri yang dikirim secara broadcast maka akan saya abaikan alias tidak akan saya balas. Saya pun tak pernah mengirim ucapan dengan cara broadcast semacam itu dan sebisa mungkin saya tidak melakukan copy-paste terhadap ucapan yang ada, meskipun ucapan selamat idul fitri ya hanya gitu-gitu aja. Saya akan mengetik ucapan selamat idul fitri dengan mengawalinya menyebut nama/panggilan teman/saudara yang akan saya kirimi ucapan selamat idul fitri tersebut. Menyebut nama/panggilan secara pribadi semacam itu selain untuk menghormatinya, rasa bahasa dalam ucapan tersebut akan berasa beda, berasa lebih akrab dan dekat, dan tentu saja ucapan tersebut memang spesial diperuntukkan baginya.
Ada loh teman saya yang kirim ucapan selamat dengan cara broadcast plus kalimat panjangnya dengan copy paste, hanya saja ia lupa mengganti nama pengirimnya.
***
Sekarang lagi tren ucapan selamat idul fitri dengan gambar foto keluarga lengkap, ini sebuah ide brilian untuk menggantikan kalimat “saya dan keluarga mengucapkan“. Namun sayangnya, cara pengiriman pesan tersebut masih dengan cara broadcast, sekali pencet tombol send untuk banyak alamat pengirimnya.
Sisihkan sedikit waktu untuk mengetik ucapan selamat idul fitri secara personal ke teman/kerabat Anda, toh Belanda masih jauh ini.