Rumah yang fotonya di samping ini dijual. Untuk bahan pertimbangan Anda dalam memutuskan membeli atau tidak rumah tersebut, saya deskripsikan sebagai berikut:
Lokasi: berada tak jauh dari Kampus Universitas (Negeri) Singaperbangsa Karawang, makanya saya bilang cocok untuk kosan mahasiswa, tetapi dengan sedikit renovasi. Jika Anda berencana untuk tempat tinggal, lokasi ini juga tak jauh dari Karawang Central Plaza Mal atau lebih tepatnya ada di belakang Perumahan Galuh Mas Telukjambe Timur. Akses menuju lokasi rumah ini gampang, sebab berada di jalan utama perumahan.
Fasilitas: seperti saya bilang di atas, cocok untuk kosan mahasiswa, rumah ini punya LT/LB = 93 m2/150 m2, terdiri dari 3 kamar tidur (2 di bawah dilengkapi dengan AC merk National @ 1/2 PK, 1 kamar di atas tanpa AC. O iya, AC ini akan saya tinggal) yang jika direnovasi bisa menjadi 5 atau 6 kamar. Tetangga saya bikin kosan di lantai atas rumahnya, per bulan sewanya Rp 500rb, kalau ber-AC bisa sampai Rp 900rb/bulan. Sayangnya, saya ndak bakat jadi juragan kosan (saya orangnya ndak tegaan narik uang sewa) makanya rumah ini mau saya jual saja. Selain 3 kamar, rumah ini ada dapurnya (saya kasih bonus kitchen set), 2 kamar mandi (1 di bawah ada pemanas air dan 1 di atas). Di lantai atas ada mushola yang cukup untuk shalat 3 orang, tempat jemuran dan balkon. Rumah ini juga dilengkapi dengan garasi ukuran 5 X 3, cocoklah untuk parkir mobil yang berdimensi panjang 4.8 m. Semua jendela rumah bertralis.
Utilitas: ada sambungan PAM dilengkapi dengan tandon air kapasitas 500 liter dengan sistem gravitasi, listrik sebesar 2.200 watts, dengan kabel-kabel SNI dan saklar/stop kontak standar bangunan pabrik. Listriknya bukan pra bayar, tetapi jika Anda bermaksud menambah kapasitas bisa-bisa kwh meternya diganti oleh PLN dengan yang digital. Sejauh ini listrik sebesar 2.200 watts cukup kok untuk menyalakan 2 AC, mesin cuci, pemanas air, magic com, 2 TV dan setrika. Sambungan telepon juga ada, tetapi akan saya pindah. Tenang, ada tiang telepon di depan rumah yang masih ada persediaan jaringan. Tak perlu kuatir jika ingin memasang internet speedy misalnya. Septic tank dengan volume 2 m3, terletak di bawah teras depan. Kalau mau menguras mudah sekali, soalnya sudah saya siapkan lubang yang tertutup dengan sistem drat.
Surat-surat: rumah ini ada IMB-nya, sertifikat hak milik (SHM). PBB tidak ada tunggakan.
Kondisi lingkungan: jalan di depan rumah lebarnya 6 meter (bisa untuk simpangan mobil), sudah dicor beton dengan saluran yang lancar airnya. Ada truk sampah Pemda yang mengambil sampah 2 hari sekali. Di pos depan perumahan ada petugas Satpam jaga 24 jam.
Kondisi terkini: rumah ini baru saja saya renovasi, yakni ganti plafon dengan GRC (sebelumnya tripleks) dan tentu saja, saya cat ulang. Warna netral: putih (bagian dalam) dan krem (bagian luar).
Lalu, harga rumah ini berapa?
Rumah ini saya bangun selama 8 bulan, pada Maret 2001 mulai saya tempati. Konstruksi pondasi dengan sistem cakar ayam, dibangun oleh kontraktor yang mumpuni di bidangnya. Nilai kontrak saat itu berkisar Rp 140 jutaan (sebagai perbandingan harga semen saat itu Rp 21rb per zak). Jadi Anda bisa memperkirakan harga jual sekarang, bukan?
Eh, tetangga saya beberapa bulan lalu berhasil menjual rumah dengan harga jadi Rp 480 juta, sedangkan rumah sebelah saya persis juga mau dijual dengan harga penawaran Rp 1 M. Terus, harga rumah saya berapa dong? Saya realistis saja, kira-kira di tengah-tengah harga keduanya (luas tanah sama besarnya, 93 m2).
Tentu saja boleh kok ditawar. Kalau Anda berminat silakan kontak melalui HP 081288630551, dengan senang hati saya layani permintaan Anda.
Bagi Anda yang berminat jadi broker silakan saja, nanti saya kasih fee 5% dari nilai jual rumah ini. Lumayan, kan?