Kalau diperhatikan, di sepanjang jalan kota Anda akan terlihat tulisan Ketok Mejik, Ketok Magic, Ketox Megic, atawa apa pun cara penulisannya tergantung kreatifitas pemiliknya. Biasanya tulisan itu dipasang/ditulis di pintu ‘garasi’ yang terbuat dari seng. Mereka menawarkan jasa memuluskan kembali body kendaraan yang penyok. Setiap pagi saya melewati gerai Ketok Mejik ini selepas menurunkan Kika di sekolahnya. Inilah pengalaman saya berhubungan dengan jasa Ketok Mejik beberapa tahun lalu:

Suatu ketika Mister Katana saya kepentok di parkiran sehingga pantat si Mister penyok cukup dalam. Meskipun si Mister saya masukkan asuransi, ada keinginan juga untuk mencoba memuluskan kembali di gerai Ketok Mejik. Karena ini pengalaman pertama berhubungan dengan Ketok Mejik saya mencari referensi ke beberapa teman yang pernah datang ke gerai Ketok Mejik. Namanya juga berbau magis maka informasi yang saya dapatkan pun menyerempet ke hal-hal klenik, seperti:

– harga yang diminta dengan angka-angka ganjil dan jangan ditawar
– kalau nekat menawar, suatu ketika kendaraan bisa penyok kembali
– mereka menggunakan tenaga jin, makanya kendaraan bisa mulus kembali

Dengan bekal referensi tersebut saya datang ke gerai Ketok Mejik. Mister Katana diamat-amati untuk ditaksir ongkos perbaikannya. Dan benar saja, angka yang disampaikan sungguh ganjil Rp 61.125,- (saya tidak menawar, tetapi menanyakan bagaimana cara membayarnya karena saya tidak punya uang recehan 25. Mereka bilang, dibayar pakai uang bulat saja karena mereka menyediakan kembalian). Deal. Mister Katana saya bawa masuk ke garasi, dan pintu ditutup rapat-rapat. Posisi saya di mana? Saya mesti nunggu di luar, tidak diperkenankan masuk.

Dari tempat saya menunggu, saya mendengar bunyi-bunyian besi diketok dak-dok-dak-dok-tek-tek-ting-ting. Bunyinya mencurigakan, karena kalau body dipukul sekeras itu pasti makin penyok. Saya nekat mengintip dari celah engsel pintu garasi.  Saya tersenyum menyaksikan tingkah dua orang di dalam sana.

Kira-kira setengah jam kemudian, pintu garasi dibuka. Saya lihat, pantat si Mister mulus kembali. Mata saya menyapu sekitar tempat itu, sama seperti ketika saya memasukkan si Mister tadi. Rapi, tanpa adanya bekas-bekas peralatan untuk mengetok body si Mister. Mereka sengaja menyimpan rapat ‘kesaktiannya’.

Dari apa yang saya intip, kesaktian mereka bukan dengan cara mistik tetapi dengan cara ilmiah menggunakan hukum fisika.  Kalau benar mereka memakai jin, untuk urusan memuluskan kendaraan penyok hanya sekedipan mata, bukan?

Atawa kenapa tidak sekalian minta mobil yang baru.

Wani pira??