Pengurus Parpol

Lekum, Kyaine!

Waalaikumussalam warohmatullahi wabarakatuh

Wow, lengkap sekali jawaban Kyaine

Ya harus lengkap dong, berdoa atau mendoakan orang lain jangan tanggung-tanggung ah! Sering kan kita baca atau kita dengar sebagian dari kita menyampaikan salam hanya singkat malah cuma disingkat dengan wr.wb. Maka jangan kaget kalau Gusti Allah pun mendiskon dalam memberikan rahmat dan berkat-Nya. Ada apa, tumben datang ke Padeblogan?

Gini. Pertama saya mengucapkan salam sejahtera dan taklim kepada Kyaine. Kedua, untuk silaturahmi karena lama tidak ke sini. Ketiga to the point saja ya. Saya mau melamar Kyaine!

Huss.. njijiki.. wis tuwek ki. Melamar jadi mantu atawa iparmu, Kang?

Nggak.. bukan itu. Kami mau buka kantor cabang partai ANU. Apa Kyaine nggak mau ikut andil jadi pengurus partai ANU?

Ora Kang. Aku sudah tenteram kok ndekem di Padeblogan ini. Main politik via partai bukan dunia yang aku minati.

Wis ta, Kyaine tinggal tahu beres. Semua sudah ada yang ngatur. Kyaine cuma modal nama doang! Tinggal pilih, mau jadi Sekjen atawa bendahara umum. Gampang kan?

Gampang dengkulmu anjlok! Karepmu piye?

Weladalah.. Kyaine ini nguji apa pura-pura nggak ngerti. Di luar sana, jabatan di partai jadi rebutan. PW. Posisi Wenak deh. Kalau nggak enak, mana ada yang mau ngantri jadi pengurus parpol.

Pokoke ora. Wong mau jadi ketua RT saja aku nggak mau, apalagi pengurus parpol. Mboten!

Jadi bener nggak berminat nih? Kesempatan ini tak kasih ke orang lain loh!

Sak karepmu.

Bentar Kyaine. Kalau boleh tahu, apa sih yang mendasari penolakan ini?

Piye toh. Apa aku bisa istiqomah membela kepentingan rakyat? Apalagi parpol sekarang ini citranya lagi sangat jelek. Banyak yang bilang sarang koruptor. Wis ora. Matur nuwun atas kepercayaannya. Sekarang ini waktu yang aku punya sudah terbagi rata, mana untuk keluarga, mana untuk bekerja, mana untuk kegiatan sosial, mana untuk istirahat, mana untuk kongkow dengan teman. Pokoke ternikmati dengan sempurna, deh. Lalu apa yang aku cari lagi? Cari mumet diuber-uber aparat?

Jadi pengurus parpol bisa jadi anggota legislatif. Duitnya banyak loh, Kyaine

Aku paham. Bojone yo akeh pisan toh!

Tetep nggak mau?

Ora. Emoh. Terus kamu sendiri piye, Kang?

Saya sih maunya jadi ketua umumnya.

(-) *&#@)(??>