Mana Januari-mu?

(1)

Januari – Glenn Fredly

berat bebanku / meninggalkanmu / separuh nafas jiwaku / sirna…

bukan salahmu / apa dayaku / mungkin benar cinta sejati / tak berpihak / pada kita

kasihku / sampai di sini kisah kita / jangan tangisi keadaannya / bukan karena kita berbeda

dengarkan / dengarkan lagu… / lagu ini / melodi rintihan hati ini / kisah kita berakhir di Januari

selamat tinggal kisah sejatiku / Wow… pergilah

(2)

Januari di Kota Dili – Rita Effendi

menderu ombakmu menabuh pantai / kala tatap matamu sapa jiwaku / membiru lautmu memeluk pasir / kala harum nafasmu sebut namaku / dua biduk t’lah berlabuh / di satu dermaga cinta

Januari di kota Dili / kian hangat dalam ingatan / nantikanlah aku kembali / ‘tuk menjemput cintamu

menguning bulanmu mengetuk malam / dan mesra jemarimu belai sukmaku / membias bintangmu menghias nyiur / dan hangatnya bibirmu kecup / kalbuku

dua langit t’lah membaur / di suatu cakrawala / dua biduk t’lah berlabuh / di satu dermaga cinta

Januari di kota Dili / tak terkira cinta bersemi / Januari lekas berganti / dan terhempas cintaku

Januari di kota Dili / kian hangat dalam ingatan / nantikanlah aku kembali / ‘tuk menjemput cintamu

biarlah layar terkembang / ku ingin menyeberang / melintas pulau dan lautan / menjemput cintaku / belahan jiwa yang tertinggal / di Timor Lorosae

(3)

11 Januari – Gigi

sebelas januari bertemu / menjalani kisah cinta ini / naluri berkata engkaulah milikku

bahagia selalu dimiliki /bertahun menjalani bersamamu / kunyatakan bahwa engkaulah jiwaku

akulah penjagamu / akulah pelindungmu / akulah pendampingmu /di setiap langkah – langkahmu

pernahku menyakiti hatimu / pernah kau melupakan janji ini /semua karena kita ini manusia

kau bawa diriku / ke dalam hidupmu / kau basuh diriku / dengan rasa sayang

senyummu juga sedihmu / adalah hidupku / kau sentuh cintaku / dengan lembut dengan sejuta warna

pro: PSH, semoga cintamu padanya abadi selalu

(4)

22 Januari – Iwan Fals

22 Januari kita berjanji / coba saling mengerti apa di dalam hati / 22 Januari tidak sendiri / aku berteman iblis yang baik hati / jalan berdampingan / tak pernah ada tujuan

membelah malam / mendung yang selalu datang / ku dekap erat / ku pandang senyummu / dengan sorot mata / yang keduanya buta

lalu kubisikan sebaris kata-kata / putus asa… sebentar lagi hujan / dua buku teori kau pinjamkan aku / tebal tidak berdebu kubaca slalu / empat lembar fotomu dalam lemari kayu / kupandang dan kujaga sampai kita jemu

(5)

Januari yang Biru – Andi Meriem Matalatta

kekasihku telah lama kucari bayang dirimu / tak tahan hatiku menyimpan rinduku di kalbu / kekasihku andai kau tahu kata hatiku / maafkan salahku saat-saat itu padamu

biar diriku saja menjawab semua cinta / atau datang kembali di hatimu / entah sedalam apa cinta suci di dada / biarkan kujawab semua dusta

Januari Januari yang biru / asmaramu asmaraku membisu / entah kapan entah kapan hadir di hati / saat-saat yang indah di diriku

kekasihku andai kau tahu kata hatiku / maafkan salahku saat-saat itu padamu / biar diriku saja menjawab semua cinta / atau datang kembali di hatimu

entah sedalam apa cinta suci di dada / biarkan kujawab semua dusta

(6)

Januari yang Indah – Chrisye

Januari yang indah / mula cinta kita bersemi / tak mungkin akan kulupakan / sampai akhir nanti

Januari yang indah / saksi kasih kita berdua / semoga abadi untuk selamanya / kasih di antara kita

peluklah aku / jangan kau lepaskan lagi / kuingin selalu / tidur dalam pelukanmu kasih

jangan pernah sayang / kau tinggal diriku ini / kuingin selalu ada di sisimu / bersamamu

(7)

Januari Kelabu – Guruh Soekarno Putra

Januari / mendung kelabu / relung hati / berkabut suram / tanda tanya / menghujami diriku / mencari jawab / isi hatimu / bagaimanakah perasaanmu sayang / ku sayang padamu

dian redup / bersunting paku / telah tak kuasa / melawan kelam / berat tunduk sedih / ditindih haru / bayangan ragu / meraba-raba / mencari sinar / di citra hitam / aku sayang padamu

oh mengapa / tak kau sadari hal itu / telah lama aku menunggu / apa yang harus kulakukan / oh semuanya / telah kuikhtiarkan / apa yang kauinginkan, sayang / kau penopang jiwa ragaku / kau s’lalu terbayang / dalam impian / aku sayang padamu

(8)

Memori Bulan Januari – Jayanti Mandasari

Di awal bulan Januari, awal sebuah tragedi / engkau mengenal teman karibku / di malam ulangtahunku / dia yang lebih jelita, dia juga lebih manja / kulihat dari pandangan mata / kau jatuh hati padanya

mulai perkenalan itu / kau tak perdulikan daku / dia sahabat karibku merebut hatimu

bertambah satu memori / gagalnya hasrat yang suci / berserak-serakan bagai debu / hilang tak menentu

andai engkau sampai hati / jiwaku tertusuk duri / akupun merasa rela mati / hidup tiada arti / cinta pertama abadi / indah tiada dua lagi / engkau merebut cintaku / hanya satu