Dinten minggu punika kula mosting ingkang entheng-entheng, njiplak pawartos saking media onlen:

(1)

Novi Amalia, model yang mengemudikan Honda Jazz B 1864 POP dan menabrak lima warga dan dua polisi lalulintas, mengalami halusinasi dan mengaku mendengar bisikan yang memintanya membuka pakaian. “Benar bahwa sejak siang suaranya kencang. Meminta keluar rumah dan melepas membuka baju. Dia ceritakan itu dengan saya,” kata Chirs Sam Siwu, kuasa hukum Novi, Sabtu, 13 Oktober 2012. Suara yang didengar Novi membuatnya takut dan memaksanya keluar apartemen. Saat mengendari mobil, Novi makin takut dan mengikuti bisikan aneh itu dan menanggalkan pakaiannya selama perjalanan dari Jalan Suryopranoto menuju Ketapang. (sumber: viva.co.id)

(2)

Salah satu dari 11 poin hasil dari rapat kerja nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di kota Surabaya yakni mengenai maraknya tawuran dan kekerasan di tingkat horizontal, khususnya tawuran antar pelajar. PDIP meminta agar mata pelajaran Pancasila dimasukkan kembali ke kurikulum pendidikan, mulai sejak SD hingga perguruan tinggi. (sumber:  detik.com)

(3)

Kedatangan Samsung Galaxy Note II disambut hangat warga Jakarta dan sekitarnya. Terjadi antrean panjang pada hari penjualan perdana Galaxy Note II di pusat perbelanjaan East Mall Grand Indonesia Jakarta, Sabtu (13/10/2012). Loket penjualannya dibuka pada pukul 10.00 WIB. “Sampai jam 12 siang, sudah ada 910 orang yang antre,” kata Heri yang menghitung calon pembeli di pintu antrean. Galaxy Note II yang masuk ke Indonesia adalah versi 16GB dengan harga Rp 7,5 juta. Namun, pada hari penjualan perdana, Samsung memberi potongan harga. Product Manager Samsung Indonesia Andry Sutamto mengatakan, Samsung menyediakan 1.100 Galaxy Note II dalam penjualan perdana di Jakarta. Agar antrean tidak membeludak di lantai 1 East Mall Grand Indonesia, calon pembeli diharuskan mengantre terlebih dahulu di gedung parkir lantai 6. Setelah itu, mereka dipersilakan ke lantai 1 untuk transaksi. (sumber: kompas.com)

(4)

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, mempersilahkan Angelina Sondakh membuktikan ancamannya membuat “tsunami” di DPR. “Kalau memang ada maling, sebutkan saja,” kata Marzuki kepada Republika, Minggu (14/10), di Jakarta. Marzuki menyatakan Angie tidak semestinya mengancam sebuah lembaga negara seperti DPR. Angie sebaiknya langsung membuat laporan ke KPK bila benar memiliki fakta dan data korupsi di DPR. “Tidak usah mengancam-ngancam begitu. Tidak ada gunanya,” sesal Marzuki. Ancaman Angie bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Pasalnya bila dia tidak memiliki bukti, ancamannya bisa menjadi fitnah. Marzuki pun mengingatkan agar Angie berhati-hati dalam berucap di muka pengadilan. (sumber: republika.co.id)

(5)

Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, optimistis bakal mendapatkan kendaraan partai politik (parpol) untuk maju lagi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 mendatang. Hal itu dikemukakan Bibit, saat ditemui wartawan di sela-sela panen raya di Dukuh Ngeprek, Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (4/10/2012). Meskipun belum bersedia berkomentar banyak tentang kesiapannya, Bibit memastikan dirinya akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng untuk kali kedua itu. “Iya, pasti maju [Pilgub Jateng]. Tapi kosik [nanti dulu]. Kalau untuk sekarang ya tunggu tahapannya [Pilgub],” jawabnya singkat saat ditanya kesiapannya, Kamis. (sumber: solopos.com)

~>oOo<~

Lajeng, kula kedah matur WOW ngaten?