Koneksitas

Tarman, 44 thn

Pernah menjadi sopir angkot di kampung halamannya. Lalu merantau ke kota menjadi sopir taxi selama lima tahun, menjadi sopir pribadi (tiga kali ganti majikan yang semuanya bule – ketiganya kini kembali ke negeri asalnya). Dua bulan menganggur, akhirnya menjadi sopir seorang artis. Menjadi pengangguran lagi ketika si artis dipenjara karena terjerat kasusu narkoba. Kini, ia menjadi sopir pribadi seorang pengusaha yang sudah ia jalani hampir delapan tahun.

Joko Prayitno, 20 thn

Ia anaknya Tarman. Bekerja sebagai staf administrasi PT Kepingin Banget Hidup Makmur (KBHM). Saat penyusunan skripsi ia diterima kerja-magang dulu, selanjutnya diangkat menjadi pegawai di PT KBHM. Anaknya rajin, smart dan punya integritas tinggi. Layak untuk dipromosikan untuk jabatan yang lebih tinggi.

Andreany, 44 thn

Pengusaha properti, lulusan Teknik Arsitektur tahun 1991. Mengelola beberapa residensial, apartemen dan area komersial, salah satunya gedung bertingkat sebelas yang kini 4 lantainya disewa oleh PT KBHM sebagai kantor pusat perusahaan itu. Andreany sendiri punya saham sekitar 24% di PT KBHM.

Tejomukti, 45 thn

Punya perusahaan yang bergerak di bidang cleaning service. Jumlah karyawannya ribuan. Gedung dan bangunan elit sebagian besar menggunakan jasa perusahaannya, termasuk gedung yang dikelola oleh perusahaan Andreany.

Heni, 44 thn

Pengusaha catering. Selain melayani catering untuk pesta perkawinan atawa acara lain yang diselenggarakan para pejabat, perusahaannya juga melayani catering karyawan. Salah satunya untuk para karyawan PT KBHM.

Masih ada Warno, Prapti, Tagor, Rahayu, Harry, Achmad, dan Sukemi yang belum dibuat deskripsinya.