Kawasan Industri itu seperti Universitas

Setiap kali menyambut dan memandu kunjungan industri oleh para mahasiswa ke Kawasan Industri (tempat saya bekerja) saya selalu mengatakan kalau semua disiplin ilmu ada di dalam Kawasan Industri. Dan tak berlebihan jika Kawasan Industri itu seperti Universitas sebab semua ilmu dapat diterapkan dalam pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri.

Apakah Kawasan Industri itu, bisa dibaca di sini. Lalu, mengapa harus membangun pabrik di dalam Kawasan Industri, silakan membaca artikel ini.

Saya banyak belajar berbagai disiplin ilmu dari keberadaan Kawasan Industri. Sejak awal pembangunan Kawasan Industri saya sudah terlibat di dalamnya. Siapa yang mau belajar banyak ilmu tak perlu jauh-jauh bersekolah atau berkuliah: bekerja sambil menimba aneka ilmu.

Sebutlah nama satu prodi yang ada di Universitas, maka alumninya pasti ada yang bekerja di dalam Kawasan Industri. Sejak awal pembangunan, Kawasan Industri harus menyusun dokumen AMDAL. Demikian pula dengan pabrik-pabrik yang dibangun, mereka mesti melengkapinya dengan dokumen UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) dan UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan). Banyak disiplin ilmu yang terlibat dalam penyusunan dokumen lingkungan tersebut, seperti Biologi, Ilmu Lingkungan, Pertanian, Statistik, dan lain-lain.

Tahap berikutnya adalah masa konstruksi yang meliputi penyiapan lahan industri (biasa disebut kegiatan cut & fill) dan pembangunan sarana-prasarana Kawasan Industri seperti jaringan jalan, drainage, landscape, penerangan lampu jalan, Gardu Induk Listrik dan jaringan kabel, Pusat Pengolahan Air Bersih dan Air Limbah beserta jaringan pipanya, dan sebagainya. Di sini disiplin ilmu yang terpakai seperti Sipil, Arsitektur, Elektro, Teknik Kimia, Ilmu Lingkungan, dan sebagainya.

Pada saat tahap operasional, sebuah badan usaha hampir melibatkan semua disiplin ilmu seperti Ekonomi, Hukum, Teknik Mesin, Komunikasi, Sastra & Budaya, Kesehatan, Kedokteran, Farmasi dan lain sebagainya. Di dalam Kawasan Industri, hampir semua jenis industri ada di dalamnya kecuali industri-industri yang dilarang beroperasi di dalamnya misalnya industri yang jenis limbahnya memerlukan lokasi khusus atau berpotensi mengganggu operasional industri lainnya, misalnya industri tekstil, peleburan besi, pabrik bahan peledak dan sebagainya.

Wahai adik-adik mahasiswa, jangan galau dengan kekuatiran nanti setelah lulus bekerja di bidang apa?