Ironi Norwegia

Anda tentu kenal sebuah pernghargaan perdamaian Nobel, bukan? Penghargaan Nobel diberikan kepada seseorang yang berjasa bagi perdamaian sesama umat manusia, yang dikelola oleh Lembaga Nobel Norwegia (Det Norske Nobelinstitutt). Lembaga ini didirikan pada tahun 1904 di Kristiania, Norwegia yang terletak di tengah kota Oslo. Nah, tugas utama Lembaga Nobel ini adalah membantu Komite Nobel Norwegia untuk memilih penerima Penghargaan Perdamaian Nobel, yang diberikan melalui sebuah even tahunan Nobel di Oslo.

Norwegia identik dengan perdamaian, negara yang damai. Negara ini berbentuk kerajaan yang terletak di Semenanjung Skandinavia bagian barat yang berbatasan dengan negara Swedia, Finlandia, dan Rusia.  Luas total Norwegia adalah 385,525 km² dan populasinya sebesar 4,9 juta jiwa. Negara ini memiliki cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, dan makanan laut.

Negeri damai itu, pada hari Jumat, 22/7/2011 terjadi serangan teroris: aksi peledakan bom di ibu kota Norwegia, Oslo, dan penembakan brutal sejumlah remaja di Pulau Utoya, dikabarkan menelan puluhan korban. 

Kejadian ini sangat mengejutkan masyarakat dunia.

Entah nanti entah esok akan ada ironi yang diucapkan oleh pejabat kita: tuh, Norwegia yang damai, aman, dan nyaman saja ada terorisnya, apalagi negara kita yang stabilitas keamanannya sangat rapuh.