India #3: A Suitable Boy

Title: A Suitable Boy • Based on A Suitable Boy by Vikram Seth • Written by Andrew Davies • Directed by Mira Nair • Starring: Tabu, Ishaan Khatter, Tanya Maniktala, Rasika Dugal

A Suitable Boy adalah drama miniseri (6 episode), pertama kali ditayangkan di saluran BBC One selama 26 Juli hingga 24 Agustus 2020 lalu, sekarang bisa ditonton di Netflix.

Film drama miniseri ini mengambil latar tahun 1951, India pasca-kemerdekaan. Kisahnya berpusat pada seorang ibu yang bernama Rupa Mehra dan upayanya mengatur pernikahan putri bungsunya, Lata Mehra, dengan “anak lelaki yang pantas”.

#1

Kisahnya dimulai dengan pernikahan Savita Mehra dengan Pran Kapoor. Rupa Mehra (ia seorang janda) mempunyai 4 anak: Arun (menikah dengan Meenakshi, mereka memiliki seorang putri, Aparna dan tinggal di Kalkuta), Savita, Varun, dan Lata. Selama upacara pernikahan Savita, Rupa terus memberi tahu Lata bahwa ia akan menjadi calon pengantin berikutnya.

Lata adalah seorang mahasiswa Sastra di Universitas Brahmpur. Ia berjiwa bebas dan ingin menentukan jalan hidupnya sendiri. Di kampus, ia bertemu Kabir Durrani, seorang mahasiswa jurusan sejarah. Setelah beberapa pertemuan dengannya, Lata tertarik kepada Kabir dan mengatur pertemuan secara rahasia karena Kabir seorang Muslim dan dapat dipastikan keluarganya yang beragama Hindu akan keberatan.

Pada episode ini ditampilkan juga keluarga Kapoor. Mahesh Kapoor adalah Menteri Pendapatan di Pemerintah Purva Pradesh. Ia mendorong RUU Zamindari yang sangat penting di majelis negara bagian. Ia tinggal bersama istri dan putra bungsunya, Maan yang tidak ingin mengikuti jejak ayahnya di dunia politik. Maan menjadi tergila-gila dengan Saeeda Bai, penyanyi dan pelacur yang jauh lebih tua darinya.

#2

Lata dan Kabir terus bertemu secara rahasia. Maan juga mengunjungi Saeeda secara teratur. Rupa mengetahui perilaku Lata tersebut dan mengajaknya pergi ke Kalkuta, agar terpisah dengan Kabir. Maan kembali ke rumah dalam keadaan mabuk dan ayahnya mengusirnya. Maan menemui Seeda, tetapi Seeda malah meminta Maan belajar bahasa Urdu di sebuah kampung terpencil bersama Rasheed, seorang guru. Nanti kalau sudah bisa berbahasa Urdu boleh menemui Seeda kembali.

Sementara itu, di Kalkuta Lata bertemu dengan Amit, seorang penyair yang sangat dihormati. Diam-diam Amit tertarik kepada Latta.

#3

Rupa mengunjungi seorang teman di Lucknow untuk mencari “anak laki-laki yang cocok” untuk dijodohkan dengan Lata. Rupa diperkenalkan kepada Haresh, seorang pekerja di pabrik sepatu. Ada pemuda bernama Firoz, jatuh hati kepada Tasneem, adik perempuan Sheeda.

Di epiode ini mulai ditampilkan konflik antara Islam-Hindu, akibat seorang Raja membangun Kuil Hindu di posisi arah kiblat Masjid.

#4

Haresh mengundurkan diri dari pabrik sepatu, tetapi tidak lama kemudian mendapatkan pekerjaan di sebuah sepatu perusahaan Eropa. Sementara itu Lata bergabung dengan perkumpulan drama mahasiswa Twelfth Night, dan di tempat ini bertemu Kabir lagi.

Maan mengecewakan Saeeda. Maan dan Firoz dihadapkan oleh massa saat ketegangan antara Hindu dan Muslim meningkat. Lata tidak yakin hubungan dengan Kabir akan berhasil.

#5

Maan pergi berkampanye dengan ayahnya, di kampung di mana Maan belajar bahasa Urdu. Pada waktu Rupa dan Lata berada di Kalkuta, Haresh mengundangnya makan malam di sebuah restoran yang menghabiskan gaji sebulannya.

Saeeda memberitahu Maan untuk tidak datang lagi. Pada saat ia mengunjungi Sheeda, ia melihat Firoz di rumah Saeeda. Firoz hendak menemui Tasneem, tetapi Sheeda memberitahu kalau Tasneem bukanlah adiknya, tetapi putrinya dari ayah Firoz. Terungkap Tasneem dan Firoz adalah saudara seayah.

Dipenuhi rasa cemburu, Maan menyerang Firoz dan melukainya dengan serius. Ia mengira kalau sahabatnya itu mencintai Sheeda, seperti dirinya.

#6

Maan melarikan diri ke Banares lalu menyerahkan diri ke polsisi. Ibunya pingsan dan meninggal. Firoz ternyata tidak mati, meskipun ia terluka parah akibat tusukan pisau Maan.

Lawan politik Mahesh Kapoor menggunakan insiden itu untuk melawannya. Akibatnya, Mahesh kalah dalam Pemilu. Sementara itu, Lata menganggap Kabir seorang penindas dan Amit orang yang sembrono.

Di dalam sidang pengadilan, Firoz mengatakan kalau insiden yang menimpanya adalah kecelakaan dan Maan dibebaskan. Haresh mengunjungi Lata untuk mengucapkan selamat tinggal. Pada waktu Haresh sudah di dalam gerbong kereta, Lata berlari mengejar Haresh dan mengatakan kalau ia menerima cintanya. Ia minta Haresh untuk menikahinya.

Happy ending, deh!