Harga Segelas Air

Planet kita tidak kekurangan air, hanya kekurangan air tawar. Betapa banyak di antara kita yang tidak menghargai air, baik untuk konsumsi air minum atawa untuk kebutuhan yang lain. Boros dan terbuang sia-sia. Lalu berapa harga segelas air?

~oOo~

Pada suatu ketika, Raja Harun al-Rasyid mengundang Abu as-Sammak ke istananya untuk memberikan satu nasihat kepadanya.

“Abu as-Sammak, engkau adalah ulama terhormat dari kerajaan ini. Tolong beri aku satu nasihat!” perintah Harun al-Rasyid.

Selesai perkataan Harun al-Rasyid datang seorang pelayan membawa dua gelas minuman untuk Harun al-Rasyid dan tamunya. Lalu, Harun al-Rasyid mempersilahkan kepada Abu as-Sammak meminumnya.

“Tunggu, wahai Amirul Mukminin. Demi Tuhan Penguasa Alam Semesta, aku berharap engkau sudi menjawab pertanyaanku dengan jujur. Seandainya engkau dahaga, tetapi segelas air ini tidak dapat engkau minum, berapa harga yang bersedia engkau bayar untuk melepaskan dahagamu?” demikian kata Abu as-Sammak.

“Setengah dari yang kumiliki, Abu as-Sammak,” kata Harun al-Rasyid, kemudian meneguk airnya.

Abu as-Sammak kembali bertanya, “Seandainya apa yang engkau minum tadi tidak dapat keluar, sehingga mengganggu kesehatanmu, berapakah engkau bersedia membayar untuk kesembuhan penyakitmu?”

“Setengah dari yang kumiliki!” jawab Harun al-Rasyid tanpa ragu.

“Ketahuilah, wahai Amirul Mukminin bahwa seluruh kekayaan dan kekuasaan yang nilainya hanya secangkir air tidak wajar diperebutkan atau dipertahankan tanpa hak,” kata Abu as-Sammak menutup nasihatnya.

~oOo~

Ada seorang tokoh Persia bernama Hurmuzan. Ia ditawan dan kemudian dijatuhi hukuman mati, memohon kepada Khalifah Umar r.a.

“Wahai Umar, berilah aku segelas air sebelum hukuman mati dilakukan padaku,” kata Hurmuzan.

Khalifah Umar r.a. setuju untuk memberikan segelas air padanya. Hurmuzan tersenyum dan berkata, “Apakah aku akan memperoleh keamanan sampai air ini habis aku minum?”

Sekali lagi, Khalifah Umar r.a. mengiyakan permohonan Hurmuzan. Di luar dugaan, Hurmuzan menumpahkan air di dalam gelas itu, kemudian berkata, “Tepatilah janjimu wahai Umar. Berilah aku jaminan keamanan!”

Semua orang yang menyaksikan peristiwa tersebut tersentak, lalu Umar berkata, “Lepaskan dia dan kita harus setia dengan janji, apa pun akibatnya.”

Segelas air adalah sumber kehidupan – bahkan kehidupan itu sendiri, tiada artinya jika menyalahi kesetiaan kepada janji.  Inilah harga segelas air bagi Khalifah Umar r.a.

~oOo~

Ada seorang perempuan yang sangat banyak dosanya melihat seekor anjing yang kehausan. Ia memberikan seteguk air kepada binatang itu.

“Tuhan mengampuni dosa-dosanya, dan memasukkannya ke dalam surga karena air itu.” Demikian salah satu sabda Nabi SAW yang menguraikan peristiwa tersebut.

Inilah harga tertinggi dari segelas air.