Bisnis kecantikan

Entah mulai kapan Lastri dan Marni bersahabat, tapi pertemuan mereka di kantor Marni tadi pagi kok rasanya gayeng banget. Jumat sebenarnya hari yang sangat sibuk, soalnya menjelang libur week-end semua pekerjaan mesti diselesaikan, nanti pas masuk di hari Senin tak ada pekerjaan minggu lalu yang terbengkalai.

Rumus itu rupanya sedang tidak berlaku di kantornya Marni, wong nyatanya ia bisa menemui Lastri cukup lama, bahkan mendapat bonus waktu ketika karyawan laki-laki pada pergi jumatan.

“Waduh… mBak Lastri tambah ayu wae. Pripun kabare, mbak?” sapa Gino kepada Lastri ketika menghidangkan teh manis.

Apik… apik… kabar apik No,” jawab Lastri.

“Weh… mBak Marni nggak bilang-bilang kalau tamunya jebul mBak Lastri toh. Monggo mbak diminum. Disekecakaken loh mbak!” kata Gino.

Lastri mengucapkan terima kasih kepada Gino, OB bekas anak buahnya dulu.

“Las, selama tiga bulan setelah kembali ke Indonesia kamu mau ngerjain proyek apa?” tanya Marni.

“Makanya aku ke sini nih. Besok rencana aku mau grand opening bisnis yang tak rintis bareng mbakyuku. Yah, bisnis kecil-kecilan…, ” papar Lastri.

“Bisnis apa sih?” tanya Marni.

“Kebetulan mbakyu punya ruko nganggur di wilayah Timur Jakarta. Yo wis… dibuat klinik kecantikan. Sebulan ini langganan yang datang lumayan loh. Nih brosurnya…!” Lastri mengulurkan selembar brosur kepada Marni.

Marni membaca brosur itu. Ia tersenyum.

Ngapain senyam-senyum, Mar?” tanya Lastri.

“Nama klinikmu lucu. D’ mpoel. Tapi cocok kok dengan berbagai macam terapi yang diberikan. Intinya kan mendempul wajah toh, biar kelihatan kinclong nan memesona?” kata Marni.

~oOo~

Memang, di setiap sudut kota bisa kita saksikan tumbuh subur bisnis kecantikan. Mulai ujung rambut hingga ujung kaki. Tak hanya untuk kaum hawa, kaum pria pun kini makin banyak yang melakukan perawatan anggota badannya. Dulu facial hanya didominasi oleh kaum perempuan, namun kini sering ditemui lelaki pun melakukan facial.

Bentuk bisnisnya pun macam-macam. Ada yang menyatu dengan salon atawa berbentuk klinik kecantikan yang dipadupadankan dengan spa, terapi herbal, akupuntur dan lain-lain. Pokoknya konsumen sangat dimanjakan. Tinggal disesuaikan dengan tebal tipisnya dompet kita.

Mari bercermin.

Apakah wajah Anda penuh jerawat?

Apakah pori-pori wajah Anda berdiameter besar?

Apakah wajah Anda kusam?

Apakah wajah Anda ada flek hitamnya?

Terus ngapain? Pergilah ke D’ mpoel.