Bergerak menuju ibu #9

Kegiatan utama di Masjidil Haram berhubungan dengan bergerak, dimulai tawaf atau mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, lalu dilanjutkan dengan prosesi sa’i yakni bergerak dari Shafa ke Narwah hingga hitungan ketujuh. Dari fikiran, hati dan lisan terusĀ  bergerak menyebut ke-Mahasucian-Nya, segala puji bagi-Nya, ke-Mahatunggal-Nya, dan ke-Mahabesaran-Nya.

Tak pernah saya lepas-syukur atas kesempatan menggandeng tangan ibu dalam perjalanan hotel – masjid pp. Iseng-iseng subuh tadi saya hitung langkah kaki saya saat dari hotel menuju masjid (King Fadh Gate Masjidil Haram): 1500 s/d 1600 langkah. Inilah jarak dan waktu terpanjang saya menggandeng tangan ibu. Tentu saja angka tersebut tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kasih ibu saat menggendong, menimang, mengajari jalan bahkan menggandeng tangan anak-anaknya tetap berada di jalan yang benar.

Hotele isih adoh?” tanya ibu.

Dhiluk maneh,” hibur saya, sebab jaraknya masih separonya, “nanti kalau capek kita istirahat dulu.”

***

Pada rakaat kedua shalat Dzuhur tadi hujan turun dengan lebat di Kota Mekkah. Berangkat ke masjid tadi sudah mendung bahkan Tower Jam Raksasa sebagian tertutup awan kelabu.

Selesai shalat hujan masih turun meski rintik. Sebagian besar jamaah menunggu hujan reda sambil sesekali ada yang memotret dengan ponsel mereka.

Begitu rintik hujannya berkurang, kami segera bergabung dengan orang-orang keluar masjid. Di tengah halaman Masjidil Haram hujan kembali turun.

Saya menggandeng tangan ibu semakin erat, sebab kuatir terpeleset oleh lantai yang licin. Kadung basah, kami meneruskan langkah kaki hingga masuk hotel.

Jalanan sekitar Masjidil Haram menjelang dan bubaran waktu shalat dipenuhi ribuan manusia. Mereka bergerak: ada yang pulang ke hotel, ada yang baru datang dari kota lain dengan pakaian ihram, ada yang terburu-buru menuju masjid, ada yang belanja, atau ada yang duduk-duduk di pinggir jalan sambil berzikir atau sekedar mengudap makanan.

Ketika bergerak di bawah hujan tujuan mereka hampir sama: segera sampai di tempat yang dituju pada kesempatan pertama.

Bagaimana kondisi cuaca di tempat liburan akhir tahun Anda?