Ada gelak tawa di sahur kita

Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan
~Nabi Muhammad~

Makan sahur sambil nonton TV sepertinya sudah menjadi budaya baru. Tombo ngantuk, katanya. Daripada mengisi dengan kegiatan ibadah seperti tadarus atawa shalat sunnah, nonton TV lebih asyik.

Tapi, acara yang bagaimana yang ditontonnya itu?

Seperti tahun-tahun yang lalu, para stasiun TV berlomba-lomba menyajikan acara menjelang sahur semenarik mungkin sehingga bisa ditonton sebanyak-banyaknya pemirsa TV. Alhasil, acara yang dibuat pun cenderung seragam, tidak jelas arahnya, dan  tidak jauh dari perkara lucu-lucuan dan bagi-bagi hadiah. Kalaupun ‘berbau’ dakwah, acara tersebut diselipkan ceramah oleh seorang ustadz/ustadzah. Tetap dengan pakemnya: ceramah harus lucu dan menghibur. Dan itu semua mendatangkan iklan sebanyak-banyaknya. Penonton senang dengan program tersebut. Nah, karena obral hadiah itulah, banyak pertanyaan kuis yang dilontarkan tidak bermutu babar blas. Tapi itulah hiburan.

Tapi selain menayangkan program ‘yang tidak jelas’ tersebut masih ada kok stasiun TV yang membuat acara menjelang sahur dengan konsep ceramah yang serius dan mencerahkan.

Ada yang nonton nggak?

Ada.

Sinten niku?