Srikandi ngedan (2)

Sambungan dari Srikandi ngedan (1)

Kegilaan yang dibuat Srikandi bukannya gaya orang gila yang di jalanan: berbaju kumal atau berambut gimbal dengan senyum atawa cemberut yang saling berganti menghiasi wajah. Sama sekali bukan. Ia adalah wujud nyata kegilaan seorang sosialita.

Srikandi memang perempuan sempurna versi dunia iklan: bertubuh langsing, rambut hitam tergerai, kaki jenjang dan ketiak tanpa bulu, berkulit putih tanpa noda, dada berisi, hidung bangir, tumitnya semulus kulit telur, apa lagi ya? Dalam penyamarannya, ia menjambulkan rambut, bergincu tebal dan berkaca mata super besar yang menutup hampir separoh wajahnya.

Nama Srikandi sementara ia tanggalkan, dan ia memproklamirkan diri sebagai Candy. Ya..ya.. ia memang seranum permen lolipop, yang kalau diemut nggak habis-habis itu. Selebritas baru di dunia hiburan Hastinapura telah lahir. Saban malam wajah Candy menghiasi televisi si kotak ajaib. Segala peran ia ambil: penyanyi, pemain sinetron, pembawa acara, juri kuis pencari bakat, bahkan acara kuliner.

Acara-acara gosip tak henti menayangkan kehidupan Candy. Karena sudah menjadi selebritas papan atas, Candy mulai bertingkah aeng-aeng, salah satunya menciptakan jargon baru diksi satu kata: something. Sedikit-sedikit ia akan mengucapkan kata something, dengan desahan khas dari bibirnya yang merah merona. Pokoknya something gicu!

Syahdan, Candy pun menjadi pembicaraan para elit Hastinapura. Tentu saja oleh para pria. Diam-diam mereka ingin merasakan kencan bersama Candy, tetapi masing-masing dari mereka bersikap jaim. Namun sesungguhnya, tak sedikit orang yang mencemooh penampilan Candy yang dianggap lebay selebay-lebaynya.

Rupanya, perangkap yang dipasang Srikandi tepat sasaran. Ia berharap jika ia dekat dengan para elit Hastinapura ia akan dapat mengetahui sisik-melik keberadaan Arjuna.

Tanpa diketahui oleh siapa pun, diam-diam Jenderal Drona naksir pada Candy. Lumayan, Candy bisa dijadikan istri simpanan sekaligus untuk menyimpan harta jarahan miliknya. Sebagai pejabat kerajaan Hastinapura, Jenderal Drona sangat mudah bertindak untuk merampok uang kerajaan.

Tapi sadarkah Srikandi kalau Jenderal Drona pun memasang perangkap untuknya?

Sementara itu di suatu tempat, Arjuna terkesima oleh penampilan Candy. Ia membuka halaman demi halaman sebuah majalah pria dewasa. Di sana terpampang foto-foto Candy dengan pose yang dapat membuat mata lelaki tak berkedip dan jakunnya naik-turun karena tak henti menelan ludah. “Perempuan ini harus jadi istriku yang kelima belas!” gumam Arjuna.

Sudah sedemikian sempurnakah penyamaran Srikandi, hingga Arjuna tak bisa mengenalinya lagi?