Nyi Tjondro Lukito

Nyi Tjondro Lukito terlahir dengan nama Turah dari sebuah keluarga yang sangat sederhana di Dusun Pogung Sleman tanggal 20 April 1920. Adalah Lurah Sumbogo yang melihat bakat menyanyinya lalu membantunya untuk memperoleh pendidikan dan latihan di kediaman KRT Jayadipura di sisi timur tembok keraton, di mana diajarkan kesenian tradisional termasuk gamelan Jawa (Karawitan) dan nyanyian (sinden).

Pada tahun 1937 ia menikah dengan Ki Tjondro Lukito dan kemudian dikenal dengan Nyi Tjondro Lukito. Ia memiliki gaya menyanyi yang sangat unik karena mengembangkan gaya dan kreasinya sendiri dalam menyanyi, yang terkadang berbeda dengan pola tradisional yang ada. Belakangan ia kemudian juga menulis lirik dalam bentuk wangsalan macapat. Karya legendarisnya Jineman Kutut Manggung. Ia juga memberikan sebagian besar waktunya untuk membantu penyanyi-penyanyi muda yang ingin mengembangkan karier di bidang seni suara namun tidak memiliki kesempatan dan dana. Ia meninggal pada bulan Nopember 1997, sumbangsihnya pada dunia seni akan tetap dikenang dan dihargai dari generasi ke generasi.