Ketika berada di Madinah jamaah haji mendapatkan jatah makan dari pemerintah RI dua kali sehari, makan siang dan makan malam berupa paket nasi plus lauk dan sayur. Jatah nasi tersebut akan dikirimkan ke maktab masing-masing, dan beberapa kali terjadi keterlambatan pengiriman.
Di kemasan paket nasi tertulis : makan siang mulai pukul 11.00 – 14.00, sebaiknya dikonsumsi sebelum pukul 15.30 dan makan malam mulai pukul 19.00 – 22.00, sebaiknya dikonsumsi sebelum pukul 23.30.
Banyak di antara jamaah, termasuk saya yang pergi ke masjid mulai pukul 11.00 dan nanti pulang selepas isya, jika makan siang terlambat dikirim maka paket nasi tersebut tidak dimakan oleh para jamaah karena sudah kedaluarsa.
Meskipun lauk dan sayurnya itu-itu saja, saya menikmatinya. Bila nasi datang sebelum jam 11, nasi tersebut akan saya bawa ke masjid Nabawi, nanti saya nikmati setelah dzuhur, setelah mendapatkan tempat yang nyaman untuk menyantap makan siang.
Cara membawa ke (dalam) masjid Nabawi saya bungkus plastik dan saya masukkan ke tas selempang. Tempat favorit untuk menikmati makan siang tersebut ada di Taiba Commercial Center lantai bawah atawa di taman dekat pintu masuk jamaah wanita. Aneka minuman dan lauk tambahan bisa dibeli di warung-warung di sana.
Pokoknya, nikmati saja.