Di kiri dan kanan menuju pintu masuk utama Masjid Nabawi berdiri bangunan bertingkat berupa hotel dan pusat pertokoan. Dibandingkan dengan Kota Mekkah, Madinah merupakan kota yang jauh lebih bersih dan tertata rapi. Sehingga pulang – pergi ke masjid lewat di jalanan terasa nyaman.
Salah satu bangunan tempat saya nongkrong untuk makan siang sambil menunggu saat asar adalah basement 1 Taiba Commercial Center (TCC). Bangunan ini seperti mall gitu deh, lantai 5 ke atas dipakai sebagai hotel. Tempat ini saya “temukan” di hari kedua (hari pertama menikmati makan siang, saya masih duduk lesehan di luar pagar masjid), cukup representatif dan bila butuh teh atau kopi ada beberapa counter yang berjualan minuman.
Jika bosan duduk, bisa “tawaf” di pertokoan. Asal bawa bekal, barang-barang bisa terbeli karena lumayan murah. Sajadah dan kurma kualitas bagus untuk oleh-oleh saya beli juga di TCC ini. Di basement 2, terdapat supermarket yang menjual beraneka macam kebutuhan sehari-hari, termasuk kurma dan coklat dari Lebanon. Di Mekkah atau Madinah, makanan “halal” untuk dicoba meskipun tidak membeli. Mumpung “halal” kurma Nabi yang seharga 210 riyal/kg pun pernah saya cicipi he..he…
Selepas makan saya biasa bercengkrama dengan orang-orang yang duduk di sebelah saya atau depan saya, kadang saya dimintai tolong untuk memotret mereka. Termasuk nanti dengan seorang TKW yang malang.
Kalau kebetulan pengin makanan lain seperti donut dan KFC tinggal ke lantai atas, atau jika pengin bakso atau makan Indonesia lain, saya tinggal menyeberang ke gedung sebelah.