Ing

Ing, dalam bahasa Jawa menunjukkan kata keterangan tempat atawa di/pada di dalam bahasa Indonesia. Ing ngarep berarti di depan, ing dina kemis berarti di/pada hari kamis. Kalau pada bahasa Inggris, pemakaian kata ing misalnya pada gerund yaitu verb+ing yang difungsikan sebagai noun (kata benda), seperti killing, swimming, eating, fishing dan sebagainya.

Empat huruf yang tiga di antaranya adalah ing ternyata menarik untuk disimak.

Aing, berarti aku dalam bahasa Sunda. Kumaha aing! Orang Jawa membahasakan seekor anjing yang menyalak dengan kaing…. kaing….!

Bing, adalah nama depan pelawak terkenal Indonesia yaitu Bing Slamet. Bing juga nama mesin pencari website di bawah naungan bendera Microsoft.

Cing, berarti panggilan seorang bibi dalam adat Betawi, kependekan dari Encing

Ding. Kata ini sering dipakai dalam bahasa gaul sehari-hari yang fungsinya untuk merevisi pernyataan sebelumnya. Pertanyaan: berapa jumlahnya?  Jawab: Lima. Eh… tujuh ding! Ada yang tahu nggak, kenapa mainan anak-anak di mall-mall itu disebut dengan ding-dong? Ada anak kecil pernah bernyanyi seperti ini: cicak… cicak… ding… dingding… diam… diam… merayap…. hap!

Eing. Kata ini akan berarti ingat jika diubah menjadi éling. Ingat dan éling, sama-sama mengandung ing.

Fing. Apa ya? Dibacana Ping, nyak?

Ging. Kata ini sering menyertai Ginanjar. Lengkapnya Ging Ginanjar. Jika gigi taringnya nongol dikit – kalau senyum menambah manis si pemilik wajah – disebut dengan gingsul.

Hing. Kalau merk CD mas Tarno itu Hings, ada huruf s-nya. Bersin dalam bahasa Jawa disebut dengan wahing. Nama hari pasaran: Pahing.

Iing,  adalah nama petugas ronda malam perumahan sebelah. Dipanggilnya mang Iing.

Jing, adalah panggilan akrab seekor bajing yang suka mencuri kelapa dengan gaya jingkrak-jingkrak ketika mendapatkan mangsa. Dasar ba-jing-an.

King. Nama belakang pebulutangkis legendaris Indonesia: Leim Swie King.

Ling. Biasanya untuk menyingkat kata lingkungan, seperti Ka Ling = Kepala Lingkungan, Poskamling = Pos Keamanan Lingkungan, dan sebagainya. Orang yang bingung disebut dengan ling-lung. “A Ling…. A Ling … o, A Ling…. di mana kau?” teriak Ikal.

Ming, adalah nama dinasti yang didirikan oleh pemberontakan petani sepanjang sejarah Cina. Awal Dinasti Ming (1368 – 1644) ditandai dengan masa-masa ketenangan dan kemakmuran di bawah Kaisar Hongwu.

Ning. Banyak perempuan menggunakan nama ini, seperti Ningsih, Ningtyas, dan Ningrum (nama ini dipakai juga oleh temannya Nazaruddin, ding). Ning (Jw) sendiri berarti di atawa pada.

Oing. Nggak ada artinya. Jika di antara aksara o dan i disisipi satu huruf bisa timbul kata Osing, suku asli masyarakat Banyuwangi. Kalau diperhatikan, di jalanan kita sering melihat truk-truk besar bertuliskan Gajah Oling.

Ping. Yuk… kita main ping pong! Ping dalam bahasa lisan (Jw) berarti kali, seperti ping pira = berapa kali, papat ping papat = empat kali empat, dan sebagainya. Jangan banyak menyebut kata dalam bahasa Jawa, ntar bisa pingsan.

Qing. Opo iki?

Ring. Batas arena tinju disebut dengan ring. Tukar cincin dalam budaya Jawa disebut dengan ring. Kalau jingle Sari Roti ring tone ada di henpon-nya siapa sih?

Sing. Sapa sing tekun golek teken bakal tekan. Sing di sini bukan berarti menyanyi, tetapi ‘yang’. Siapa yang rajin mencari petunjuk akan sampai di tujuannya.

Ting. Lagi-lagi ketemu kata dalam bahasa Jawa. Ting di sini berarti lampu (minyak) kecil yang biasa dipasang di depan rumah. Sampeyan masih joko ting-ting?

Uing. Kalau puing sih ada artinya. Dalam percakapan dengan teman yang berasal dari Surabaya, jika ia mengatakan sangat ingat akan sesuatu ia akan berkata, “Jelas uinget, rek!”

Ving. Teman saya yang berasal dari Karawang ia akan membacanya sebagai kata Ping. Tapi kadang terdengar sebagai Fing. Ini bukan pitnah loh.

Wing. Mas Tarno kalau mencuci CD-nya menggunakan sabun wing(s).

Xing. Ketawa yuk…. xing…xing…xing… (maklum, ketawanya stereo)

Ying. Jelas, ini pasangannya Yang.

Zing. Zapa zing zeneng zedakep?