Kaki kaki kaku

Greyson (seekor kucing paling senior, saat ini berumur 7 tahun)

Kami memanggilnya dengan Abah. Di rumah, ia termasuk kucing paling senior dari enam kucing yang kami pelihara. Ia suka duduk di tangga, leyeh-leyeh sambil memandang yuniornya yang berjalan/berlari ke sana kemari.

Abah sendiri punya riwayat sakit radang sendi di salah satu kakinya. Kalau radangnya sedang kumat, ia berjalan terpincang-pincang kadang menyebabkan mager sehingga berpengaruh susah makan (sebab ia mesti berjalan ke arah mangkok makanan ditempatkan). Terpaksa ia dimasukkan ke kandang.

Kemarin ia dibawa ke dokter, dan hasil rontgen terlihat ada masalah di sendi kakinya. Setelah diakupuntur dan diberi obat anti radang, ia sudah mulai berjalan secara normal.

Jika umur Abah dikonversi ke umur manusia setara dengan 48 tahun. Hhmm, masih belum terlalu tua, sih.

Nyai Pikan (sebuah mobil asal Korea, yang kami beli tahun 2015)

Mobil ini masih enak dipakai. Meskipun usia sudah 7 tahun, kilometer masih di angka <50.000 km. Karena memang penggunaan di dalam kota, sesekali perjalanan jauh ke Jogja atau Solo.

Kelemahan mobil produk Korea, spare part susah carinya. Kudu impor. Pernah suatu ketika pintu kanan Nyai Pikan tertabrak motor saat saya membuka pintu, sehingga menyebabkan pintu penyok dan kerusakan pada door checker-nya. Cukup lama Nyai Pikan berada di bengkel asuransi. Pintu sudah mulus kembali, tetapi door checker-nya belum terpasang karena menunggu pengiriman dari Korea. Lumayan lama, delapan bulan baru datang barangnya. Beberapa waktu yang lalu, menaiki Nyai Pikan berasa tidak nyaman karena roda depan gludak-gluduk bunyinya.

Akhirnya saya bawa ke bengkel kaki kaki mobil. Benar saja, kaki kakinya perlu diperbaiki. Untung spare part yang rusak bisa diperbaiki oleh pihak bengkel. Karena saya menunggu dan melihat cara mekanik memperbaiki kaki kaki, saya jadi mengenal macam dan jenis komponennya, seperti: suspension, tie rod, ball joint, bushing dan bearing.

Mekanik perlu waktu sekitar 4 jam untuk memperbaiki kaki kaki Nyai Pikan. Bushing yang retak, terpaksa kudu diganti. Kini, jalannya Nyai Pikan menjadi mulus kembali.

Pergelangan kaki saya (tulangnya sudah berumur 55 tahun)

Pada saat saya membawa Nyai Pikan ke bengkel, sehari sebelumnya saya melakukan pengobatan terhadap pergelangan kaki kanan saya yang bengkak, berasa sangat nyeri. Saya mengira kalau sedang terkena asam urat tinggi. Berdasarkan hasil pemeriksaan darah, kadar uric acid saya di angka 6.4 mg/dl masih di range of normal. Dokter memberikan obat anti nyeri dan anti bengkak, untuk 3 hari.

Memang setelah minum obat tersebut bengkak dan nyeri berkurang. Tetapi begitu obat habis, rasa sakit kembali saya rasakan. Saya menahan sakit, sampai mendapatkan waktu berobat ke spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (Sp.KFR).

Tanggal 12 Juli 2022 saya pun diperiksa oleh dokter Sp.KFR tersebut. Berdasarkan hasil USG, terdapat cairan di antara sendi kaki yang menyebabkan radang. Jarum suntik dimasukkan ke celah sendi untuk menyedot cairan, dan dapat tersedot 4 cc. Selanjutnya disuntikkan anti radang.

Kaki berasa langsung enakan, sakit perlahan hilang. Saya pun bebas menggerakkan pergelangan kaki tanpa was-was rasa nyeri. Malamnya saya tidur nyenyak.

Kaki kaki kaku karena faktor umur, ternyata.