Wajah Mas Zuhri nampak menegang ketika kedua anak asuhnya itu menjawab pertanyaan juri. Ia merasa sangat lega ketika pertanyaan juri dijawabnya dengan mudah. Apa pasalnya?
Mas Zuhri – Moh. Saifudin Zuhri, nama lengkapnya – adalah ketua Yayasan Bina Putra Karanganyar (BPK) dua hari ini sedang berada di Universitas Jember Jawa Timur dalam rangka mengemban misi mulia yakni berprestasi bersama Yayasan BPK. Ia mengantar (dalam arti seluas-luasnya) Hendra dan Arif, kedua adik kelas kami yang merupakan peserta didik SMAN Negeri 1 Karanganyar untuk mengikuti kegiatan Olimpiade Biologi Kedokteran 2015.
Syahdan, pada tahun 2015 ini BEM Fakultas Kedokteran Universitas Jember kembali menggelar “SINAPS” Olimpiade dan Esai Biologi Kedokteran untuk SMA sederajat. Sinaps 2015 mengusung tema Golden Generation of Indonesia 2015: Resisting The Neglected Tropical Disease, yang dilaksanakan pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2015. Dengan berbekal tekad yang bulat serta optimisme yang kuat, Mas Zuhri mendampingi Hendra dan Arif mendaftar, tes seleksi di region Jogja, dan ndilalah kersaning Gusti Allah, keduanya lolos sampai ke tahap perempat final mengalahkan peserta lain yang jumlahnya lebih dari 2000 peserta itu.
Mas Zuhri agak ngelu mikirin akomodasi ke Jember. Atas kelihaian mBak Yayuk Hariyati dalam hal kehumasan, teman-teman alumni SMAN 1 Karanganyar segera dikontaknya. Dalam hitungan tak sampai dua hari, Mas Zuhri pun bisa tersenyum lagi.
Teknologi informasi sudah sedemikian canggih memudahkan kami memantau aktivitas Mas Zuhri dan kedua anak asuhnya itu. “Sekali lagi mohon keikhlasan doa dari bpk/ibu, untuk menggapai juara tinggal selangkah lagi, adik-adik kita masuk putaran final,” demikian tulis Mas Zuhri di WA Group BPK.
Saya dan teman-teman lain yang jaraknya sangat jauh dari Jember memberikan dukungan doa, dan diam-diam kami mulai tegang. “Setelah shalat dzuhur, pertandingan final dimulai,” sambung Mas Zuhri.
Dalam kabar-kabar berikutnya Mas Zuhri memberikan up date informasi, mulai ketika Hendra dan Arif melakukan presentasi hingga sesi cerdas cermat. Pada sesi cerdas cermat ini finalis ada 5 yakni SMAN 1 Karanganyar, SMAN 2 Bojonegoro, SMAN 3 Malang, dan SMAN 4 Denpasar sebanyak 2 tim.
Setiap posisi nilai Tim SMAN 1 Karanganyar dilaporkan Mas Zuhri kepada kami, dan bisa diduga kami jadi deg-degan. Apalagi ia mengabarkan, “Cerdas cermat memimpin, tinggal nunggu hasil presentasi.”
Setengah jam kemudian ia berkabar: selamat dan sukses juara 1. Lalu, ia menyusulkan foto-foto saat penyerahan piala dan hadiah. Kami menyambut dengan rasa syukur dan bahagia.
Apa rencana ke depan? Kami melalui BPK akan membantu Hendra dan Arif, serta adik-adik kelas kami yang lain tentu saja, supaya mereka dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Khusus untuk Hendra dan Arif, karena keduanya termasuk anak dari keluarga lemah secara ekonomi maka untuk masuk ke PTN nanti akan kami upayakan melalui jalur bidik misi dan biaya-biaya di luar SPP selama mereka kuliah akan dibantu oleh BPK.
Mohon doa restunya. Tabik.
Note:
Bagi alumni SMAN 1 Karanganyar yang berminat menjadi donatur bagi siswa lemah secara ekonomi tetapi berprestasi dapat disampaikan melalui Yayasan Bina Putra Karanganyar: Rekening Britama BRI Cabang Karanganyar No. 014901019935503 dan Rekening Bank Mandiri No. 1380009833505.