The Loreng: Army Look

Dalam dunia fesyen, jenis dan corak busana bermotif militer (army look) selalu saja terasa up to date. Motif yang paling terkenal adalah loreng. Asal-usul motif loreng ini sepertinya tidak terlepas dari upaya kamuflase dalam suatu peperangan. Loreng digunakan oleh tentara, baik untuk pakaian dinas lapangan maupun seragam kebanggaan Korps. Dilihat dari fungsi dan kegunaanya, loreng dapat melindungi pemakainya dari kecurigaan musuh. Bahkan untuk jenis tertentu, pakaian loreng dapat melindungi pemakainya dari duri atau perdu liar ketika mengintai musuh.

Bisa jadi karena modelnya unik inilah, dunia fesyen mengadopsinya disesuaikan dengan permintaan pasar. Penikmat fesyen model army look ini, dari semua kalangan dan lintas gender. Model loreng semacam itu, bisa dipakai untuk santai, jalan-jalan, atau ronda malam.

Secara fisik, orang sering terkecoh dengan penampilan saya. Model rambut saya yang selalu cepak ditunjang tinggi badan 170 cm, orang mengira saya ini seorang prajurit, bahkan ada yang menduga kalau pangkat saya Kapten!

Kemarin, saya menerima kiriman paket tali asih dari Pakde Cholik berupa sebuah buku (saya termasuk 10 top commentator BlogCamp 2009) yang terbungkus oleh kaos loreng.

Yes, KAOS LORENG TENTARA sodara-sodara!

Para cantrik di PadebloganKyaine heboh, ketika saya mengenakan kaos loreng itu. Saya tidak diperbolehkan melepas kaos itu dari tubuh saya. Pemotretan pun dipersiapkan, karena ini moment yang sangat langka!

Model: Kyaine
Fotografer: Kika
Penata Gaya: Lila
Busana: BlogCamp Collections
Lokasi: Pendapa Padeblogan

Saya yakin Pakde Cholik mengirimkan juga kaos loreng semacam ini untuk sahabat-sahabat BlogCamp. Untuk itu, saya menantang para sahabat BlogCamp berpose narsis seperti saya di atas.

Berani?