Berikut testimoni seorang pasien pengobatan TCM yang sering saya lihat di iklan televisi:

“Selama 12 tahun saya menderita kencing manis, dan sudah berobat  ke mana-mana juga tidak sembuh. Sampai terkena komplikasi gagal ginjal,  dan seluruh tubuh saya membengkak. Kemudian saya berobat ke klinik Tong Kang,  hanya dengan 3 kali pengobatan, diabetes dan gagal ginjal saya teratasi.  Sekarang, saya bisa melakukan pekerjaan dengan normal kembali. Terima kasih klinik Tong Kang….”

Masih testimoni yang berhubungan dengan kesehatan, kali ini karena mengkonsumsi obat herbal biasa beredar di iklan surat kabar lokal:

Sebagai ibu rumah tangga, kadang kesibukan aktifitas di rumah sering membuat lupa segalanya terutama makan. Karena sering terlambat makan dan mengkonsumsi makanan yang pedas saya terkena penyakit maag yang cukup parah. Sampai di suatu saat tengah malam sakit maag saya kambuh kembali. Perut terasa melilit sakit luar biasa juga disertai mual & muntah- muntah. Untung di rumah suami saya suka menyimpan Minyak Sakti sebagai salah satu obat P3K. Alhamdullilah setelah diminum sakit di lambung saya mulai berkurang dan kembali pulih. Akhirnya saya rutin mengkonsumsi Minyak Sakti 2 kali sehari. Dan terasa hasilnya maag saya tidak pernah kambuh lagi juga yang paling mengejutkan sakit ambeien yang saya derita juga sembuh setelah sering saya olesi dengan Minyak Sakti.

Testimoni semacam di bawah ini akan ditemukan pada brosur-brosur Arisan Kejujuran yang disebar di dalam kabin ATM:

“Seperti yang lain, saya juga waktu pertama kali membaca brosur Arisan Kejujuran ini merasa tidak yakin namun hanya sekedar untuk mencoba saja akhirnya saya putuskan untuk ikut. Kemudian saya edarkan brosur ini kepada teman, saudara dan beberapa nama dan alamat email yang saya ambil di majalah. Waktu berlalu begitu cepat dan saya sibuk dengan tugas-tugas saya sebagai dosen dan lupa dengan program ini. Waktu itu sekitar bulan Mei 2001 saya mencoba untuk mengambil uang di rekening saya dan saat itu jantung saya terasa mau copot setelah melihat saldo tabungan saya sebanyak Rp 456.456.236,- sedangkan yang saya ketahui tabungan saya paling-paling sekitar Rp. 300.000,- saja. Saya termenung dan ingat sekitar 2 bulan sebelumnya ketika saya menyertai program ini yang dikirim oleh sepupu saya dari Jakarta. Saya bersyukur kepada Tuhan YME dan juga kepada sepupu saya yang telah memperkenalkan saya kepada program ini.”

Apakah Anda percaya testimoni macam beginian?