Sebutir kacang polong adalah sedekah

Ketika melewati sebuah kebun, seekor monyet menemukan segenggam kacang polong. Buru-buru ia berlari keluar dari kebun untuk menikmati kacang polongnya itu. Namun karena tergesa-gesa, sebutir kacang polong terjatuh dari genggamannya. Sayang sekali kalau sebutir kacang polong itu jatuh, pikir monyet. Maka, ia taruh kacang polong yang ada di genggaman tangannya di atas lempengan batu dan ia segera kembali ke kebun mencari sebutir kacang polong yang terjatuh tersebut.

Ia sibak rerumputan dan dedaunan yang berserakan di tanah, siapa tahu ia menemukan kacang polongnya. Sia-sia belaka ia menelusuri setiap sudut kebun untuk mendapatkan sebutir kacang polongnya.

Syahdan, di luar kebun induk ayam dan dua anaknya sedang berpesta pora mematuk kacang polong milik monyet yang tadi ditaruh di atas lempengan batu. Dalam waktu yang singkat butir-butir kacang polong tandas dipatuk para ayam.

Sementara itu, tanpa diketahui oleh monyet, segerombolan semut merah tengah memanggul sebutir kacang polong yang terjatuh dari genggaman tangan monyet. Dengan bergotong-royong, sebutir kacang polong berhasil dimasukkan ke liang tempat tinggal para semut. Setelah berusaha setengah mati membaca kacang polong ke liangnya, kini saatnya para semut berpesta menyantap kacang polong beramai-ramai.

Dengan lunglai, monyet tersebut berjalan keluar kebun ke arah tempat ia meninggalkan kacang polongnya. O la la, betapa terkejutnya ketika ia mengetahui kalau kacang polongnya tidak ada di atas lempengan batu. Ia angkat lempengan batu itu, barangkali kacang polongnya terjatuh di sana. Tidak ada. 

Matanya menyapu ke segala arah. Ia tak menemukan kacang polong miliknya. Monyet mulai frustasi, apalagi perutnya terasa mulai melilit minta diisi makanan.

Kawan, janganlah kita bertindak rakus seperti kisah monyet di atas. Ia tak mensyukuri segenggam keberuntungan yang sudah ada di tangannya, malah sibuk dengan lepasnya satu keberuntungan dengan melakukan tindakan yang berlebihan dan akhirnya malah memperburuk keadaan. 

Nekjika, kacang polong itu kita anggap sebagai rezeki, kehilangan sebutir kacang polong itu sesungguhnya adalah sedekah, yang memang seharusnya kita berikan kepada orang yang berhak menerimanya.