Sebelas

Dalam rembug tua, sepasang kekasih itu direstui untuk melangsungkan akad nikah di Jumat Pon, tanggal 11 bulan 11 tahun 11 jam 11 lewat 11 menit. Sebelas – dalam bahasa Jawa disebut dengan sewelas, satu kasih. Nah, supaya di hari bahagia sang pengantin tidak hanya memberikan satu kasih, mesti banyak unsur welas-nya. Caranya pripun mbah?

Akhirnya keluarga besar pengantin itu pun berembug untuk membuat acara perkawinan agung dengan banyak angka sebelas. Pengantin pria-wanita dianggap mewakili angka 1 dan 1, kalau digabung menjadi 11. Mereka harus diiringi oleh pagar ayu dan pagar bagus masing-masing berjumlah 11.

Sebelum pengantin kirab menuju singgasananya, disajikan tari gambyong dengan 11 penari yang kinyis-kinyis, diiringi karawitan yang terdiri dari 11 niyaga. Dalam acara temu pengantin nanti, telur bebek yang akan diinjak oleh pengantin pria sebanyak 11 butir. Lempar-lemparan sirih, masing-masing pengantin melontar sirih 11 kali. Kacar-kucur sebagai simbol pemberian nafkah suami kepada istrinya, akan disiapkan butir-butir kacang kedelai, kacang hijau dan beras sebanyak 1111 butir. Ingkung – daging ayam dimasak utuh – sebanyak 11 ekor.

Di panggung singgasana pengantin dihias oleh 11 jenis tanaman hias, 11 jenis bunga warna-warni dan 11 payung fantasi dan 11. Kotak sumbangan disebar di tempat-tempat strategis, jumlahnya pun 11 buah.

Untuk urusan katering, disediakan 11 macam suguhan makanan tradisional, 11 jenis masakan Jawa yang mengundang selera, 11 jenis nasi yang dimasak dengan bumbu aneka rupa. Untuk menghibur para tamu akan disiapkan 11 penyanyi, dengan band pengiring yang personilnya sebanyak 11 orang.

Puncak acara nanti mereka nanggap pertandingan sepakbola, kalau tidak salah jumlah pemain masing-masing kesebelasan adalah 11 pemain.

~oOo~

Semoga saja, para pengantin yang di 11.11.11 ini berakad nikah langgeng usia perkawinannya. Bagi yang merayakan ulang tahun di 11.11.11 ini, semoga banyak rejekinya dan bisa berkesempatan mengulang 11.11 di tahun berikutnya.