Ritsleting

Hari ini, 24 April 2012, Kyai Gugel memperingati kelahiran Gideon Sundback dengan memasang ritsleting pada logo Google. Ya, Gideon Sunback adalah penemu dan pengembang teknologi ritsleting/zipper. Dengan adanya ritsleting mempermudah kehidupan kita.

Lihat benda-benda di sekitar kita banyak sekali yang menggunakan ritsleting: baju, celana, tas, dompet, sepatu, lemari dan masih banyak lagi. Praktis dan modis. Praktis, karena dalam hitungan detik kita bisa membuka benda-benda tersebut. Modis, karena modelnya tidak kaku dan warnanya bisa disesuaikan dengan warna benda yang dipasangi ritsleting tersebut. Jenis dan model ritsleting pun bermacam-macam. Ritsleting untuk celana akan berbeda dengan yang digunakan untuk baju. Untuk celana pun berbeda antara celana jins dan celana berbahan kain.

Cara menjahitnya pun dengan berbagai macam teknik. Coba Anda amati, nanti akan menemukan invisible zipper.

Dalam percakapan bahasa Jawa sehari-hari disebut lèrèkan atawa slèrèkan atawa sebangsa yang sebunyi dengan itu. Sewaktu kecil dulu banyak teman lelaki saya yang menjadi korban ritsleting. Maklum, ritsletingnya berbahan metal sementara kami belum terbiasa memakai celana dalam. Bahkan beberapa di antaranya sampai disunat, karena ritsleting tersebut melukai ‘si burung’ cukup parah.

Merk ritsleting yang paling terkenal adalah YKK (Yoshida Kogyo Kabushikikaisha). Anda mengenal merk yang lain?