Pripun kabare, Lik

Ketika saya menengok inbox ada pesan unik dari seorang sahabat lama yang juga membaca setia The Padeblogan: pripun kabare, Lik? Baik-baik saja kan? Kok Padeblogan dibiarkan lumuten!

Ya, memang lumuten sebab lama sekali saya ndak menengok dengan masuk ke dasbor apalagi memposting tulisan baru di sana. Kalau menulis sih masih saya lakukan saban pagi, tetapi asal nulis saja (kalimat-kalimat yang geje) dan saya simpan sebagai draft. Nanti kapan-kapan perca berupa kalimat sederhana saya buka dan saya jahit menjadi alenia.

Lagi malas ngeblog kah? Bisa dikatakan demikian. Selain di dunia nyata saya sedang menggarap proyek yang perlu konsentrasi waktu dan fikiran dan alhamdulillah – puji Tuhan – proyek tersebut sudah kelar dan kata mayoritas orang: sukses. Bisul tersebut sudah meletus, dan saya lega karenanya.

Proyek yang saya maksud terkait dengan urusan di tempat kerja saya. Proyek yang lain yang masih saya kerjakan adalah menerbitkan buku lagi. Tak tanggung-tanggung: saya ingin membuat 3 (tiga) buku, (1) semacam Chicken Soup for the Soul, (2) masih tentang Wayang, dan (3) semacam Dongeng 1001 malam.

Terlalu ambisius mungkin, tetapi boleh dong saya berangan-angan punya 12 (dua belas) buku hingga bulan April tahun depan.

***

Kemarin secara khusus saya menelpon Pakde Cholik memberikan ucapan selamat kepadanya atas terbitnya buku terbarunya tentang haji. Mumpung bisa ngobrol dengan Pakde Cholik saya minta tips kepadanya bagaimana sebuah buku bisa tembus ke penerbit mayor.

Tiga rencana buku yang saya sebutkan di atas, satu di antaranya saya masukkan ke penerbit mayor namun sudah dua bulan ini ndak ada kabarnya. Bukan apa-apa, mungkin bangga saja nekjika buku karangan sendiri bisa terpajang di rak-rak Toko Buku Gramedia.

Sejatinya, sampai sekarang buku-buku saya yang terbit sebelumnya ada saja yang membeli lewat online dan setidaknya petugas JNE sudah hapal apa yang saya kirim itu berupa buku.

***

Entahlah tetiba saya ingin membuka The Padeblogan dan menerbitkan tulisan ini, padahal saya sedang kesulitan mendapatkan akses internet yang bagus. Soalnya lagi bengong mau ngerjain apa.

Saat ini saya sedang berada di Karanganyar untuk menuntaskan kangen kepada ibu saya. Ini malam kedua saya berada di sini.

Kabar saya baik-baik saja, kawan.