Penemuan Graham Bell

Dua orang sahabat yang tergila-gila dengan teknologi telekomunikasi sedang membicarakan Alexander Graham Bell tokoh penemu telepon. Apalah jadinya sistem telekomunikasi sekarang jika Graham Bell terlambat menciptakan telepon.

“Kira-kira seperti apa ya tingkah Graham Bell begitu telepon yang diciptakannya telah selesai?” tanya sahabat pertama.

Sahabat kedua yang tengah sibuk dengan tablet terbarunya menjawab sekenanya, “Tentu saja jingkrak-jingkrak lah!”

“Kok jingkrak-jingkrak, bukannya dia malah semakin bingung?” tukas sahabat pertama.

“Bingung bagaimana?” tanya sahabat kedua.

“Lho, memang dia mau telpon-telpon sama siapa? Kan baru dia saja yang punya pesawat telepon,” kata sabahat pertama.

“Ada kok temannya. Namanya Thomas Watson. Dia yang banyak membantu Graham Bell menciptakan telepon,” terang sahabat kedua.

“O… begitu?” sahut sahabat pertama.

“Graham Bell terus memperbarui pesawat telepon ciptaannya.  Lalu, pada tanggal 10 Maret 1876 untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat berbunyi: Watson come here I want you,” papar sahabat kedua.

“Dan Watson pun datang ke rumah Graham Bell kan?” kata sahabat pertama.

“Kok kamu tahu?” tanya sahabat kedua heran.

Lalu, sahabat pertama melanjutkan perkataannya, “Ketika Watson tiba di rumah Graham Bell, dia bertanya kepada Watson: Berapa nomor teleponmu?”

“Apa jawab Watson?” tanya sahabat kedua.

“Dua!” jawab sahabat pertama.

“Kok dua?” tanya sahabat kedua, masih heran.

“Nomor telepon satu sudah dipakai oleh Graham Bell sendiri,” jawab sahabat pertama, mantap.

“Pantes, sekarang nomorku saja sudah 12 digit,” kata sahabat kedua sambil garuk-garuk kepala.