Pelayanan terbaik untuk konsumen

Memanjakan dan menghargai konsumen menjadi bagian yang sangat penting dalam suatu bisnis. Tetapi, jika pelayanan yang dilakukan tidak tulus, bukan tidak mungkin konsumen atawa pelanggan akan lari darinya.

“Dimulai dari nol ya pak!” kata si mBak atawa Mas tanpa memandang ke arah konsumen.

“Selamat datang, selamat berbelanja!!” teriak para pramuniaga serentak begitu bel pintu toko berbunyi (kalau pintu dibuka ada bunyi bel), mereka tetap sibuk dengan urusannya masing-masing. Padahal pintu toko dibuka oleh seorang konsumen yang ketinggalan payungnya di dekat kasir.

“Ada kartu ****-nya? Belanja minyak goreng ini, ada diskon 15%? Mau sekalian isi pulsa?” begitu kata mBak kasir setiap ada konsumen yang bayar. Kalimat dan nada suaranya seperti sudah direkam saja.

“Silakan. Mau paket apa? Kalau nasi diganti kentang ditambah 5 ribu rupiah! Sekalian beli CD-nya? Baik, kami ulang… bla..bla..bla…” kata si mBak kasir seperti tidak perduli dengan antrian yang mengular sementara banyak konsumen yang perutnya keroncongan. Sudah begitu, nanti si mBak kasir akan berkata lagi, “Masih ada yang perlu kami bantu?”. Ia mengatupkan kedua tangannya di dada, meskipun kadang lupa memberikan senyumnya.

“Maaf ini dengan Bapak ****, kami dari *** Card Center, mohon waktu sebentar. Benar ya Bapak pemegang kartu ****. Baik, terima kasih Bapak telah mempercayakan kepada kami bla..bla..bla.. sebagai penghargaan untuk Bapak dengan ini kami memberikan penawaran kredit tanpa agunan yang dananya bisa langsung kami transfer ke rekening Bapak…” kata si mBak dengan tarikan nafas yang sangat panjang.  

“Permisi…. permisi…. kami dari *** ingin demo cuci steam mobil dengan peralatan kami. Oh iya, di mana colokan kabelnya pak?” Pemilik rumah masih terbengong-bengong mas salesman sudah mulai ngolor kabel.