Para Kutu

Salam Taklim.

Para pembaca dan pemirsa Tke Padeblogan yang manis, baik budi, tidak sombong, suka membaca dan menabung, tulisan kali ini terinspirasi oleh sebuah nama yang sangat unik: KUTU.

Artikel ini berdasarkan pada ingatan saya semata pada pelajaran biologi semasa SMA dulu. Jadi kalau ada yang meleset dan kurang ilmiah mohon dimaapin saja.

Hampir semua orang kenal dengan mana KUTU ini. Dalam pelajaran zoology, KUTU termasuk dalam arthropoda (nama lain untuk hewan berbuku-buku) berukuran kecil hingga sangat kecil. Nama KUTU ini dipakai untuk sejumlah crustasea (crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda) air kecil, serangga bahkan ada yang memasukkan anggota Acarina ke dalam keluarga KUTU seperti  tungau dan caplak. Sampai di sini Anda bingung? Saya juga!

Ada beberapa kelompok hewan yang memakai nama KUTU:

KUTU air, serangga ini hidup di air kecil biasanya menyerang telapak kaki. Penyakit kulit yang ditumbulkan dinamakan eksim atau kudis. Kalau scabies apa ya?

KUTU beras, ini hama pada biji-bijian (seperti beras, jagung atau kedelai) yang disimpan cukup lama.

KUTU kepala/rambut, hidup dan berkembang biak di rambut. Orang Jawa menyebutnya dengan nama TUMA. Cara membasminya dengan cara PETAN atau DIDIS. Lain kali saya bahas mengenai petan dan didis ini, karena nilai filosofisnya cukup mendalam sih ha..ha..

KUTU hewan, ini merupakan parasit pada hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau burung/unggas

KUTU tumbuhan, bisa disebut juga hama tumbuhan seperti KUTU daun, KUTU perisai, dan KUTU putih

KUTU bubuk, merupakan hama kayu

KUTU busuk, atau disebut juga bangsat atau kepinding adalah binatang vampire penghisap darah yang habitatnya ada di tempat tidur atau kursi yang terbuat dari kayu/bambu.

KUTU loncat, adalah serangga kecil yang merupakan anggota suku Psyllidae. Pinjal/flea termasuk di dalamnya. KUTU loncat ini nantinya dipakai untuk suatu istilah bagi  seseorang yang suka pindah-pindah tempat bernaung untuk mendapatkan keuntungan pribadi, biasanya di dunia perpolitikan.

KUTU kupret, istilah ini masuk dalam kategori unidentified word. Saya kebingungan mencari referensi kata ini. KUTU jenis ini terkenal sejak dipopulerkan oleh Tukul Arwana. Kata ini biasa digunakan untuk mengekspresikan umpatan, kekesalan atau sindiran. Saya sempat menduga, KUTU ini hasil perkawinan silang antara KUpu-kupu dan kamPRET (jenis kelelawar). Dasar KUTU kupret!!

Mati KUTU, ini bukan KUTU yang mati tapi untuk menggambarkan seseorang yang sudah tidak kepepet, tidak bisa apa-apa hanya pasrah saja, menyerah kepada apa yang akan terjadi pada dirinya.

KUTU buku, bisa arti sebenarnya, bisa juga arti kiasan. KUTU buku adalah hama kertas yang hidup di dalam buku yang tidak terawat dengan baik. KUTU ini akan menghacurkan kertas buku. Sedangkan arti kiasan, KUTU buku berarti orang yang senang membaca dan mempelajari berbagai macam buku.