Pancung

Cukuplah seseorang dikatakan berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang wajib ia beri nafkah [Hadits]

Dan dalam hitungan yang sangat cepat, pancung telah memisahkan nyawa perempuan setengah baya itu lepas dari raganya. Seorang petugas segera membereskan peralatan pancung, sementara petugas lain merawat raga yang sudah tidak bernyawa, tanpa sengaja ia melihat lipatan kertas di genggaman tangan kanan marhumah. Dengan terbata-bata, petugas itu membaca secarik tulisan di kertas yang tadi tergenggam oleh marhumah.

“Suamiku, inilah buah dari keegoanmu melepasku ke jazirah Arab sebagai TKW untuk menafkahimu dan keluarga besar kita”