Gino dan Tarman – dua cantrik Padeblogan, tengah thingak-thinguk di depan pintu kamar Kyaine. Hari ini, Jumat Pahing, tepat sebulan Kyaine bertapa dan sebelumnya sudah berpesan kepada keduanya untuk membangunkan dari bertapanya.
“Ini sudah jam-nya belum, No?” tanya Tarman sambil membezuk arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
“Wis. Ayo kita ketuk pintu ini!” tukas Gino sambil beringsut mendekati pintu.
Lalu ia mengetuk pintu yang terbuat dari kayu sengon laut itu.
“Kyaine, mohon izin kami mau masuk,” kata Gino yang kemudian mendorong pintu ke arah dalam. Pintu memang tidak terkunci. read more