Nikmatnya Gurame Goreng

Semalam, seorang bapak menstart motor siap-siap ke alun-alun untuk cari makan malam. Rencananya ia akan membeli nasi uduk, depan kantor Telkom. Tetangganya datang dan memberikan 2 ekor ikan gurame sebesar telapak tangan. Wah, ini enaknya punya tetangga yang hobi mancing.

Lumayan nih bisa buat lauk makan malam. Bapak tadi memasukkan motornya ke rumah. Ia tanyakan ke orang rumah apakah mau berlauk ikan gurame goreng? Mereka serempak bilang : mauuuu!!!

Ia segera membawa ikan guram itu ke warung tenda Sami Asih yang biasa jualan bebek/ayam goreng dan pecel lele.

Sampai di warung Sami Asih ia hitung ada 4 orang yang sedang memesan makanan. Ia cuek saja, tepatnya nekat. Ia langsung menuju ke dapur dan menyerahkan ikan gurame untuk dibeteti dan digoreng. Ia tahunya beres saja. Eh, kok ya si punya warung pasrah saja mengikuti permintaannya. Tidak lupa ia pesan nasi uduk 3 bungkus, 1 es jeruk dan 2 jeruk hangat.

Tidak perlu menunggu terlalu lama, ikan gurame telah tersaji lengkap dengan sambal dan lalapannya. 1 ikan gurame dibawanya pulang, sedangkan ikan yang satunya ia tawarkan kepada 4 orang yang kebetulan juga makan di sana. Mereka lahap menikmati makan malam berlauk gurame goreng. Bahkan 4 orang yang ditawari gurame goreng tadi menambah nasi.

Jadi, kalau misalnya Anda punya ikan segar tapi malas untuk membersihkannya, menggoreng hingga siap santap bawa saja ke warung pecel lele di dekat rumah Anda.

Praktis, dengan modal nekat.