Nggak pake gitu-gitu dulu, ya?

Sarasehan malam Kamis Kliwon di rumah RM Ario Trengginas cukup gayeng. Sebenarnya bukan acara sarasehannya, tetapi obrolan sebelumnya. Biasa, sambil menunggu kawan-kawan yang hadir, yang sudah duduk manis ngobrol ngalor-ngidul dengan topik hangat yang terjadi belakangan ini.

Briptu Norman yang lucu dan kocak menyanyikan lagu India “Chaiyya-chaiyya” secara lipsinc di media YouTube yang akhirnya melambungkan namanya menjadi topik pembicaraan teman-teman RM Ario Trengginas. Tidak ada yang mengecam polah pulisi muda itu, rata-rata komentar mereka: cukup menghibur di tengah-tengah sorotan negatif akan citra pulisi. “Lebih baik menyalurkan bakat menyanyi dari pada menyalurkan hobi nyatut yang merugikan masyarakat,” kata Mas Panggih, saudara misan RM Ario Trengginas.

Lalu, bahasan merembet ke perkawinan heboh Umar-Icha. Mas Umar baru sadar kalau istrinya itu laki-laki, setelah enam bulan hidup bersama dalam satu ranjang. “Xixixi… apa iya?” komentar temannya RM Ario Trengginas. Berdasarkan pengalaman temannya RM Ario Trengginas itu, yang namanya pengantin baru [pengantin lama juga ding] pasti terjadi “perang gerilya” dulu sebelum terang-terangan menembak mati musuhnya. Nah, pada saat perang gerilya yang mengasyikan itu tentu Mas Umar akan menyadari siapa gerangan mBak Icha itu? Mungkin dalam hati Mas Umar akan bilang, “Lho.. kok sama dengan milikku, sih?”

Katanya di tipi, Mas Umar nggak pake gitu-gitu dulu. Peluru langsung ditembakkan! Doorrrrr!!!! Itu pun, nggak lewat pintu depan. Eh, tapi embuh ding, bagaimana benernya. Geje. Saat ini kan sedang dalam penyelidikan pulisi. Lebih lucu lagi, mBak Icha bawa-bawa nama petinggi negeri dan nama maskapai penerbangan nasional di karangan bunga perkawinan mereka. Ckckckck…

Peristiwa lainnya tentang “penipu-penipu” cantik. Siapa mereka? Itu loh, perempuan yang menipu teman-temannya via jejaring sosial fesbuk atawa si mBak Inong yang punya mobil mewah (katanya) hasil menilep simpanan nasabahnya. Semua masih dalam penyelidikan aparat. Ya, berita-berita menghibur di sela-sela berita pulitik yang muter-muter di kasus yang sama: mafia pajak, gedung dpr baru, capres, de-el-el.

Terus, hasil Sarasehan Malam Kamis Kliwon apa? Saya nggak tahu, wong begitu acara akan dimulai saya pamit duluan. Pak Camat menunggu di rumah.