nakjaDimantèn

Plesetan lahir, besar, dan berkembang di Yog-yess-karta dengan tokoh utama Kelik Pelipur Lara – belakangan dikenal dengan Ucup Kelik, pemeran tokoh Wapres di Parodi Negeri BBM.

Therese L. Baker, dalam Doing Social Reasearch, Mc.Graw-Hill, Inc; 1994 seperti dikutip oleh DR. Sidik Jatmika, MSi dalam bukunya Urip Mung Mampir Ngguyu (2009) halaman 19, mempertanyakan apakah plesetan atau dagelan yang identik dengan dunia lucu, banyolan, clometan serta sebagai seni membolak-balik logika secara ontologis-epistimologis memenuhi syarat untuk bisa dikelompokkan sebagai sains (science) atau ilmu pengetahuan?

Plesetan terjadi di semua lini, tanpa kecuali, mulai dari plesetan nama kampus hingga plesetan organisasi atau lembaga pemerintah. Saya ingat betul, ketika tahun pertama masuk UGM banyak kawan yang memperbincangkan kepanjangan UGM yang sebetulnya Universitas Gadjah Mada itu. Fenomena anak kost dijadikan menantu sering kita dengar, makanya muncul UGM yang lain yaitu Usaha Golek Maratuwa (usaha mencari mertua) atawa Universitas Gaet Mantu. Karena kampus UGM berdekatan dengan Galeria Mall, timbul plesetan Universitas Galeria Mall. Plesetan yang lain Universitas Gampang Masuk atau Untuk Golongan Mampu (kritik untuk UGM yang belakangan memungut biaya sangat mahal), Universitas Gembel Malioboro, Universitas Gemar Memagar (xixixi… memang benar, di mana-mana banyak pagarnya) atau sebagai bahan ledekan untuk orang-orang yang punya gigi besar wal tonggos : Untune Gedhe Maju!

Gelar kesarjanaan juga diplesetkan. Drs = Dalang Rusaknya Sistem, SAg = Sarjana Alam Ghoib, SE = Sedannya Empat, SSos = Sarjana Sok Sial, SP = Sarjana Persawahan, SPd = Sarjana Pemuja Dukun, ST = Sarjana Tender, MSc = Mantan Sopir Camat, MHum = Magister Humoris, PhD = Piawai Hilangkan Duit, dan sebagainya.

Untuk lembaga plesetannya seperti ini, DPRD = Datangnya Pas Rebutan Duit/Dari Pada Ramai Damai (saja), UGD = Unit Garong Dompet, Pilkades = Pilihan Kembang Desa, PNS = Pegawai Nanging (tapi) Swasta, dan lain-lainnya.

Peribahasa atau slogan juga sering diplesetkan, loh. Gerr satu kita teguh gerr cerai kita runtuh; Teliti sebelum geli, Maju perut pantat mundur; Di dalam jiwa yang sehat terdapat celana dalam yang kuat atawa Baca aturan pakai! Jika sakit berlanjut pentungi dokter.