Menyapa Rasulullah SAW

Ada keistimewaan lain di dalam Masjid Nabawi yaitu makam Rasulullah SAW dan kedua sahabat beliau, Abu Bakar ra dan Umar ra. Dan tentu saja Ar-Raudhah asy-Syarif, yaitu ruangan yang terletak antara rumah Nabi SAW (kamar Aisyah) dan mimbar masjid. Dinamakan Raudhah karena terdapat dalam Hadist riwayat al-Bukhari : “Ruangan yang terdapat antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman surga”. Di tempat ini selalu ramai dengan jamaah, meskipun di bagian masjid yang lain masih sepi. Semua orang ingin shalat di tempat ini. Dua kali saya berkunjung ke tempat ini.

Di depan makam Rasulullah, saya menyapanya dengan sopan dan lirih sesuai tuntunan yang saya pelajari : “Semoga salam sejahtera, rahmat Allah dan berkah-Nya terlimpah kepadamu wahai Nabi (Muhammad)”.

Di sekitar Raudhah terdapat beberapa tiang, yaitu :

  • Tiang Duta/Utusan. Rasulullah menggunakan tempat ini untuk menemui para utusan yang datang.
  • Tiang Pengawal. Menjadi tempat berdiri pada pengawal Rasulullah SAW. Pintu rumah Aisyah ra berhadapan dengan tiang ini, dan Rasulullah SAW melalui pintu ini menuju Masjid Nabawi.
  • Tiang Tempat Tidur. Abdullah bin Umar ra bercerita : Nabi SAW menggunakan tempat ini sebagai tempat tidur selama i’tikaf”.
  • Tiang Abu Lubabah. Dalam tafsir Ibnu Katsir, Nabi SAW bermaksud menghukum Bani  Quraizzah (sebuah suku Yahudi). Abu Lubabah diutus Nabi SAW sebagai penengah. Secara tidak sengaja dia membocorkan rahasia Nabi SAW kepada suku Yahudi tersebut. Abu Lubabah segera menyadari kesalahannya dan mengikatkan diri pada tiang ini, hingga Allah SWT menerima taubatnya. Setelah 7 hari, Nabi SAW menerima wahyu mengenai diterimanya taubat Abu Lubabah dan melepaskan ikatannya dengan tangan beliau sendiri.
  • Tiang Aisyah. Tabrani menyebutkan Aisyah ra. meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: “Ada tempat yang sangat penting di dalam Masjid Nabawi yang mulia, jika seorang mengetahuinya, mereka akan mengadakan undian untuk mendapatkan kesempatan agar bisa shalat di sana”. Suatu hari para sahabat bertanya kepada Aisyah ra. tentang tempat ini. Beliau menolak untuk memberitahukan tempat tersebut. Akhirnya para sahabat pergi, sedangkan Aisyah ra. masih bersama keponakannya Abdullah bin Zubair ra. Belakangan para sahabat memperhatikan Abdullah bin Zubair ra. melakukan shalat dekat dengan Tiang Aisyah. Para sahabat meyakini bahwa Aisyah ra. memberitahukan tempat tersebut secara rahasia kepada keponakannya.
  • Tiang Mukhallaqah. Tiang di mana pohon kurma tempat Nabi SAW berkhutbah jumat pernah berada.

Setelah itu saya berziarah ke pekuburan Baqi’ yang berada di samping masjid, di sana terdapat makam Usman ra. Pekuburan Baqi’ adalah makam para syuhada Uhud, di antara mereka adalah Hamzah ra.

Saya berjalan ke belakang Masjid Nabawi, di sana terdapat Masjid Ghamamah. Di masjid ini, Rasulullah pernah melakukan shalat minta hujan, tentu saja doa Rasulullah langsung dikabulkan Allah SWT.

PS :
Selamat menikmati Jumat Kliwon di bulan Sya’ban ini, semoga mendapatkan banyak limpahan rizki untuk  mengunjungi tanah kelahiran dan kota perjuangan Rasulullah SAW