Barangkali, langit di atas Nusantara sebentar lagi akan roboh meluluhlantakkan bumi pertiwi karena tidak kuat lagi menahan jutaan kalimat janji politisi yang dua minggu ini melakukan kampanye di berbagai sudut negeri. Tidak cukupkah Tuhan memberikan peringatan berupa jebolnya tanggul Situ Gintung, yang menelan puluhan nyawa itu?
Bagaimana Tuhan tidak murka coba? Di tengah kampanye, kalian menyajikan maksiat di atas panggung dengan goyang pinggul penyanyi dangdut murahan, sementara mata anak-anak calon pewaris bangsa dengan polosnya menyaksikan adegan goyang disertai dengan obral uang sawer kader-kader terbaik partai kalian. Bukankah kemarin Tuhan telah menjewer telinga kalian dengan meniupkan angin lesus disertai hujan yang memporakporandakan panggung kampanye kalian?
Eh, ada fenomena baru. Sebelum kampanye kalian menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan mendoakan arwah korban bencana Situ Gintung, tetapi pada detik berikutnya kembali tampil si penyanyi dangdut kampungan yang kalian bayar mahal itu. Sungguh bebal.
Janji politisi menggantung di awan, jatuh ke bumi menjadi bencana. Hentikan omong kosong, dengan berbuat nyata di tengah rakyat yang sedang menderita.
Dor…. Dor…. Dor…. Kalian benar-benar menyebalkan!!!!