Jangan kau sakiti hatinya

tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan hati wanita ketika bersedih
wanita marah bukan berarti ia pemarah
melainkan hatinya tengah terluka
wanita yang cenderung diam bukan berarti ia egois dan cuek atau acuh tak acuh melainkan diam lebih baik darinya

ketika hati wanita tersakiti
mungkin susah digambarkan dengan apapun namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara “prakk”

ketika hati wanita tersakiti
tak banyak yang dapat ia lakukan
yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak yang ia tahu hanyalah sebuah tanda cinta-Nya

jika kau ingin mengenggamnya maka genggamlah dengan halus jika kau ingin melepaskannya maka lepaskanlah dengan perlahan karena ia adalah makhluk yang sangat rapuh

jika diibaratkan kaca
maka jangan terlalu kasar membersihkannya karena ia akan menjadi buram jika kau meletakkannya jangan kau banting karena ia akan pecah begitu pun hati wanita1

Pesan yang dikirimkan oleh bidadari surga melalui rintik hujan semalam membuatnya terhenyak. Ia berlari ke tengah tanah lapang dan meneriakkan: O, betapa kejamnya diriku, telah melukai hatinya! Wahai para lelaki di dunia, jangan sekali-sekali engkau menyakiti hati seorang wanita, apa pun alasannya.2

Catatan kaki:
1Didapat dari Ketika Qalbu Bertasbih
2Prihatin dengan ucapan seorang calon Hakim Agung