Setiap pedagang selalu berharap agar barang dagangannya laris terjual. Beberapa hari ini saya mengamati seorang pedagang, yang sehari belum tentu mendapatkan pembeli. Ia berdagang perlengkapan kematian: kain kafan kapan super, tikar super, dan lain-lain yang super tentunya.
Foto di atas, saya ambil di depan Pasar Baru Karawang tempat mangkalnya sehari-hari. Jodoh, rejeki dan mati di tangan Tuhan tetapi manusia punya pilihan untuk mengusahakannya.
Dan pedagang yang ini mendapatkan rejekinya dari sebuah kematian.
Ia telah memberikan jaminan perlengkapan kematian yang dijualnya kualitas KW-1, bisa dipesan 1 X 24 jam (sebelum kematian?) dan ada alamat lengkap serta nomor telepon yang bisa dihubungi.
Bisa jadi, ikhtiarnya tinggal berdoa saja.
Ada yang tahu nggak, apa doa penglaris dagangan teman kita yang satu ini?