Dinda… di manakah kau berada
Rindu aku ingin jumpa
Meski lewat nada
Kau dengarkan segenap rasa tertumpah
Mengalun dalam gitaku
Ngelangutkan jiwa
Melangkah dari bayangan
Kala aku pulang
Terkenang kisah kita bersama
Mengingat jalan yang panjang
Pernah kita tempuh
Namun badai memisahkan
Dinda… di manakah kau berada
Rindu aku ingin jumpa
Meski lewat nada
Kau dengarkan segenap rasa tertumpah
Mengalun dalam gitaku
Ngelangutkan jiwa
Berkhayal tentang dirimu
Telahkah berubah
Sekian waktu jauh dariku
Mereka-reka rencana
Apa kan kita buat
Bila ada perjumpaan
Dinda… di manakah kau berada
Biar kita isi malam
Menangis tertawa
Dan sampaikan kepada langit dan bintang
Sebentuk cinta yang ada
‘Kan tetap terjaga
Denting dawai-dawai gitarku memanggil…
Dinda… di manakah kau berada
Rindu aku ingin jumpa
Meski lewat nada
Kau dengarkan segenap rasa tertumpah
Mengalun dalam gitaku
Ngelangutkan jiwa
by : Katon Bagaskara
(+) Kalau postingan cuma ngutip syair lagu seperti ini biasanya Kyaine lagi kehilangan ide.
(-) Nggak juga ah. Bisa jadi syair itu mewakili perasaannya hari ini.
(+) Tapi ya tetep aneh juga, memang suara Kyaine merdu gitu?
(-) Iya sih. Nada gita suaranya nggak mencerminkan orang kangen babar blas!
(+) Lagian, Kyaine bisa main gitar gitu?
(-) Lha, ya itu… apa mungkin Kyaine bisa petik dawai gitar hingga dentingnya mengalunkan rindu?
(+) Malah jrang-jreng memekakkan telinga.
(-) Xixixi…
(+) Sebuah postingan yang aneh…
(-) Ho-oh, sungguh aneh tapi nyata…