Comblang kawan lama

n_aPertemuan dengan sahabat lama di masa-masa sekolah dulu sangat mengasyikkan. Maka tak heran acara reunian teman sekolah selalu disambut antusias. Zaman sekolah dulu – dari tingkatan SD sampai bangku kuliah – interaksi dengan teman sebaya indah untuk dikenang.

Pada era internet seperti sekarang ini, mencari teman lama semakin mudah meskipun teman yang dicari tersebut bersembunyi di balik jerami.

Adalah Mas Bege, kawan di masa SMP tahun 1980 – 1983, dikenal dengan comblangnya kawan lama. Ia yang sering melakukan perjalanan keliling Indonesia banyak menemukan dan mempertemukan kawan-kawan lama, baik lintas sekolah maupun lintas usia: pokoknya asal lahir dan pernah besar di Kota Karanganyar (ps: tempat bermain dan bersekolah di Kota Karanganyar waktu itu ya hanya itu-itu doang), ceritanya bisa menyambung ke sana kemari.

Mas Bege mempunyai daya ingat luar biasa terhadap nama dan kebiasaan teman-teman sekolah dan sepermainan dulu. Hal itu memudahkan baginya mencomblangi pertemuan antar kawan lama.

Perhatikan foto di atas. Foto tersebut dibikin pada tanggal 21 April 1980 di depan bangunan kelas 5 dan 6, SDN 1 Karanganyar. Saat itu kami kelas 6 dan sebentar lagi melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

***

Minggu lalu, Mas Bege berkirim SMS ke saya kalau ingin mempertemukan 4 (empat) orang yang ada di foto tersebut. Ia merahasiakan siapa-siapa saja yang ingin dipertemukan. O iya, Mas Bege sendiri bukan alumni SDN 1 tetapi SDN 5. Betul-betul jadi comblangnya!

Akhirnya disepakati pertemuan dilakukan kemarin di bilangan Semanggi Jakarta Selatan, sembari makan siang bersama.

Saya datang di tempat pertemuan tiba belakangan, di sana sudah ada Mas Bege, Sar, dan Jokowal. Hingga saya datang menemui mereka, Jokowal masih belum ngeh dan otaknya masih loading mengingat-ingat siapa kawan yang dibawa Mas Bege itu. Setelah konek dengan Sar, simbah yang satu itu langsung mengabsen teman-teman sekelasnya.

Dengan Sar, saya pernah bertemu  tahun 2013 lalu pada acara reunian Kumpulane Cah Karanganyar sedangkan dengan Jokowal, baru bertemu kemarin setelah berpisah 30-an tahun. Sayangnya, satu teman tidak bisa hadir dalam acara yang dicomblangi Mas Bege (numpang tanya pada Mas Bege: siapa sih yang ndak datang itu?).

Matur sembah nuwun Mas Bege, acara kemarin sangat berkesan. Tali silaturahim dengan sahabat lama tersambung kembali. Kapan-kapan disambung ketemu di Karanganyar, sebuah tempat yang paling nyaman sedunia untuk tetirah di masa tua.